Pejabat (PJ) Bupati Garut Barnas Adjidin Gelar Jalan Sehat Di DPPKBPPPA
Garut, INDOMETRO.ID -
Dalam rangka memperingati Hari Keluarga Nasional (HARGANAS) ke-31 dan Hari Anak Nasional tahun 2024. Pemerintah Kabupaten Garut melalui Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak (DPPKBPPPA) Kabupaten Garut, Sabtu (27/7/2024) menggelar acara jalan sehat. Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian peringatan Harganas dan Hari Anak Nasional tingkat Kabupaten Garut, yang bertujuan untuk mengedukasi masyarakat tentang pentingnya pola hidup sehat guna menciptakan keluarga berkualitas dan generasi unggul sebagai langkah menyongsong Indonesia Emas 2045.
Pejabat (PJ) Bupati Garut, Barnas Adjidin menuturkan" Keluarga merupakan penentu dan kunci dari kemajuan suatu negara. Maka dari itu, pemerintah saat ini tengah bekerja keras untuk menyiapkan keluarga Indonesia yang berkualitas dan memiliki daya saing.
Dalam melihat masalah-masalah yg muncul bisa kita lihat dari unit terkecilnya yaitu keluarga. Keluarga sebagai unit terkecil sebuah bangsa. Kalau keluarganya bagus maka negara akan bagus. Keluarga menentukan kualitas sumber daya manusia," jelasnya.
Pj Bupati Garut menambahkan, pemerintah tengah menyiapkan keluarga yang berkualitas dimulai sejak prenatal (masa sebelum kehamilan), masa kehamilan, dan masa 1000 hari pertama kehidupan manusia. Intervensi telah dilakukan terutama pada perempuan
Dimulai dari remaja putri dengan memberikan tablet tambah darah untuk memastikan mereka betul-betul sehat dan kelak setelah menikah siap hamil, bimbingan perkawinan bagi calon pengantin, cek kesehatan sebelum menikah, cek HB darah, cek lingkar lengan, dan memberikan intervensi gizi untuk ibu dan bayi sampai 1000 hari pertama kehidupan.
Lebih lanjut, Kadis DPPKBPPPA Garut Yayan Waryana menambahkan " Bahwa intervensi untuk menyiapkan keluarga yang berkualitas juga telah dilakukan dengan menyiapkan fasilitas pemantauan kesehatan dan gizi ibu dan bayi yang terstandar di Posyandu dan Puskesmas mulai dari alat timbang terstandar, alat ukur antropometri, dan juga penyuluhan gizi dengan kader-kader yang terlatih, dalam keluarga, ibu menjadi inti dari keluarga. Ibu berperan dalam pembentukan akhlak anak-anaknya. Perempuan tiangnya negara. Kalau perempuan terpelihara dan dirawat dengan baik. Dia bisa memerankan peran dengan baik maka akan kokoh negara," jelasnya
Yayan Waryana menambahkan " Semua pihak memiliki tanggung jawab besar dalam mengawal semua upaya dan intervensi yang dilakukan dalam mewujudkan keluarga I yang berkualitas dan berdaya saing. dapat terus mengawal upaya pemerintah dalam percepatan penurunan stunting sesuai target nasional" pungkasnya
(Bah Erond/IWO)***
Posting Komentar