KPU Pesawaran Menyayangkan Caleg Terpilih Terlibat Kasus Penganiayaan

Daftar Isi
Pesawaran, indometro.id - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pesawaran menyatakan keprihatinannya atas keterlibatan seorang calon legislatif (caleg) terpilih dalam kasus penganiayaan. Dodi Afriyanto, SIP, salah satu anggota KPU Pesawaran, mengungkapkan kekecewaannya terhadap perilaku arogan yang masih digunakan untuk menyelesaikan masalah, terutama oleh seorang calon wakil rakyat yang seharusnya menjadi teladan bagi masyarakat.

"Sangat disayangkan masih ada perilaku arogan yang digunakan untuk menyelesaikan masalah, terlebih pelakunya adalah calon wakil rakyat terpilih. Mereka seharusnya menjadi contoh bagi masyarakat dan sebagai corong aspirasi rakyat," ujar Dodi.

Dodi menegaskan bahwa wewenang KPU terbatas pada penyelenggaraan pemilu hingga penetapan calon terpilih. "Tugas KPU adalah menyelenggarakan pemilu hingga tuntas dan menetapkan calon terpilih. Untuk pelantikan, mekanisme internal terdapat di DPRD, sedangkan kewajiban KPU hanya sampai pada penetapan calon terpilih saja. Selanjutnya kami serahkan ke DPRD untuk pelantikan dan SK dari Gubernur," jelasnya.

Mengenai status terduga pelaku yang merupakan caleg terpilih, Dodi menyatakan bahwa proses hukum sepenuhnya berada di tangan kepolisian. "Kalau urusan kasusnya penganiayaan, yang berwenang memberi sanksi adalah penegak hukum, dalam hal ini kepolisian. KPU Pesawaran hanya dapat merespon dan menyayangkan kejadian ini," tambahnya.

Dodi berharap terduga pelaku dapat segera menyelesaikan kasus ini agar tidak menghambat proses menjelang pelantikan. "Kami berharap terduga pelaku dapat segera menyelesaikan kasus ini, sehingga tidak terkendala dalam proses menjelang pelantikan, serta nantinya dapat mengikuti prosesi dari jadwal pelantikan yang sudah ditetapkan," tutupnya. (*)

Posting Komentar



banner image