Mahasiswa KKN UBP Karawang Bersinergi dengan Warga Desa Tirtasari, Berpartisipasi Saat Gotong Royong Membasmi Hama

Daftar Isi

Jakarta, Indometro.id- 

Mahasiswa KKN Universitas Buana Perjuangan (UBP) Karawang di Desa Tirtasari memperoleh kesempatan untuk dapat belajar banyak dari pengalaman ketika terjun berbaur dengan masyarakat. Salah satunya saat berpartisipasi dalam kegiatan gotong royong yang bertajuk Kala Gumarang, pada Minggu, 21/07/2024. 

Menurut salah seorang mahasiswa UBP Karawang, kegiatan tersebut bertujuan untuk membasmi hama tikus di perkebunan pisang Dusun Kiara Lawang, Desa Tirtasari, Kecamatan Tirtamulya, Kabupaten Karawang. 

BACA JUGA: Kampus Berkualitas Unggul, UBP Karawang Bertabur Dosen Berprestasi

Berdasarkan keterangan dari Pak Udung, Ketua RT Dusun Pelem, serangan hama tikus dalam beberapa waktu terakhir telah menurunkan produksi pertanian secara signifikan, hal ini menyebabkan kerugian besar bagi petani. 

Namun, berkat kerja sama dan gotong royong warga, masalah tersebut mulai berhasil diatasi. 

Bapak Udung juga menyampaikan bahwa aksi pembasmian hama tikus “Kala Gumarang” ini dimulai dengan pertemuan warga pada awal tahun. Dalam pertemuan tersebut, warga mengeluhkan dampak serangan tikus. Lalu mereka bersama-sama mendiskusikan dan mencari solusi yang efektif untuk mengatasinya. 

“Kami sepakat bahwa gotong royong adalah kunci keberhasilan dalam menghadapi masalah ini,” ujar Bapak Udung. 

BACA JUGA: KOMPAK! Dewan Pengurus Nasional KITA IHC Ucapkan Selamat Hari Raya Galungan

Aksi pembasmian dimulai dengan membersihkan area kebun pisang seluas 12 hektare dari serangan tikus. Warga juga memasang jebakan dan menggunakan cangkul untuk menghancurkan sarang tikus. Selain itu, pemerintah desa bekerja sama dengan Dinas Pertanian setempat memberikan pelatihan kepada warga tentang cara menangani hama tikus secara efektif. 

Salah satu petani, Pak Ahmad, mengungkapkan rasa syukurnya atas berkurangnya serangan hama tikus. 

“Sebelumnya, tikus-tikus merusak hampir setengah dari hasil panen kami. Sekarang kami bisa bernapas lega karena produksi pertanian pisang kami kembali normal,” ungkapnya. 

Budaya gotong royong seperti dalam kegiatan Kala Gumarang ini diharapkan dapat dipertahankan untuk mengatasi berbagai permasalahan yang dihadapi warga desa.