Raih pendanaan belmawa 2024, Tim PKM-PM UNNES Tingkatkan Self-Acceptance Penerima Manfaat Remaja di PPS PGOT Mardi Utomo

Daftar Isi

Indometro.id, Semarang - Self acceptance atau penerimaan diri merupakan salah satu aspek penting yang perlu dimiliki oleh setiap orang, terlebih bagi mereka para remaja yang sedang dalam pencarian jati diri. Penguatan self acceptance atau penerimaan diri perlu diwujudkan guna menemani perjalanan mereka menuju manusia seutuhnya. Maka dari itu, dalam rangka mewujudkan penerimaan diri pada remaja, sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Tim Baris Asa PKM-PM UNNES merancang serangkaian program melalui pendekatan Asset-based Community Development guna meningkatkan penerimaan diri dan pencegahan toxic relationship para  penerima manfaat remaja di PPS PGOT Mardi Utomo Semarang. 

Kegiatan pegabdian kepada masyarakat dilaksanakan oleh lima mahasiswa dari program studi Psikologi Universitas Negeri Semarang sebagai rangkaian dari kegiatan Program Kreativitas Mahasiswa, kelima mahasiswa tersebut diantaranya Ayu Ratri Prihandini sebagai ketua, lalu Sandya Sarira Ayu, Nur Fitriana Almaira, Shelma Rania, dan Meidita Ananda sebagai anggota. Serangkaian kegiatan dilaksanakan secara rutin selama satu bulan dan dibimbing langsung oleh Yogi Swaraswati S.Psi., M.Si. sebagai dosen pendamping. Selain itu, kegiatan ini juga melibatkan langsung peran pekerja sosial di dalamnya, agar nantinya program dapat berjalan secara berkelanjutan. 


Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini memilih pada remaja di PPS PGOT Mardi Utomo Semarang sebagai peserta bukan tanpa alasan, melainkan berdasarkan fakta kondisi lapangan yang disesuaikan dengan kebutuhan di PPS PGOT Mardi Utomo Semarang. 


“Kita di Panti ini belum ada yang dapat secara intens memperhatikan kondisi psikologis warga binaan di panti” Ungkap Sukis, salah satu pekerja sosial di PPS PGOT Mardi Utomo Semarang.

Hal tersebut menjadikan program ini menjadi upaya baik dalam mewujudkan peningkatan kesadaran psikologis terutama dalam aspek penerimaan diri para penerima manfaat remaja di panti. 


Program diawali dengan kegiatan building rapport dengan para penerima manfaat yang dipanggil “Sobat Asa” untuk membangun keakraban hubungan antara penerima manfaat dan juga fasilitator. Program terdiri dari enam rangkaian sesi kegiatan yang saling melengkapi dengan masing-masing indikator keberhasilan di dalamnya. Serangkaian kegiatan disusun sedemikian rupa guna meningkatkan self-acceptance atau penerimaan diri para penerima manfaat.


Kegiatan berupa pengenalan tentang self acceptance melalui berbagai pengetahuan umum tentang toxic relationship, dan metode-metode lain seperti butterfly hugs, journaling, melukis hingga mindfull relaxing melalui kegiatan yoga. Seluruh materi disampaikan dengan berbagai intervensi yang disesuaikan dengan karakteristik masing-masing mitra. 


Berbagai pendekatan dilakukan oleh Tim Baris Asa kepada penerima manfaat remaja di PPS PGOT Mardi Utomo Semarang guna menjalin hubungan yang lebih akrab, mewujudkan visi dan misi komunitas yaitu meningkatkan self-acceptance atau penerimaan diri dan melatih kemandirian para penerima manfaat.


Terlihat antusiasme para remaja kian hari kian meningkat dalam mengikuti berbagai sesi yang telah dirancang. Diharapkan penerima manfaat dapat menerapkan pengetahuan dan keterampilan yang telah dipelajari dalam kehidupan bermasyarakat nantinya. 


#pkm#pkm2024#barisasa#selfacceptance#kemdikbudri


Posting Komentar



banner image