Sungguh Bejad,Ponakan Jadikan Objek 100 Konten Pornografi Oleh Pamannya Sendiri

Daftar Isi


Jakarta,indometro.id -

 Seorang paman yang mestinya melindungi justru tega membuat konten porno keponakannya sendiri. Bahkan, konten itu berjumlah hingga 100 konten.

Paman berinisial BAH itu pun telah ditangkap oleh Bareskrim Polri. Korbannya adalah D, keponakan dari BAH.

"Yang menjadi objek perkara yaitu anak korban dengan inisial D yang tidak lain merupakan keponakan tersangka," kata Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri Kombes Erdi A Chaniago dalam keterangan tertulis, Minggu (21/7/2024).

Apa saja fakta sejauh ini tentang kasus om bejat tersebut?

1. Ada 100 Konten

Erdi menjelaskan kasus itu ditangani setelah Bareskrim menerima laporan nomor LP/A/9/V/2024/SPKT.DITTIPIDSIBER/BARESKRIM POLRI tertanggal 22 Mei 2024. Tersangka diduga memproduksi konten pornografi anak sejak September 2022 hingga Juni 2023

"Lalu diunggah pada e-mail darksidexxx@gmail.com dan disimpan pada handphone serta laptop milik BAH, dengan total lebih kurang 100 foto yang diproduksi oleh BAH untuk konsumsi pribadi," ujarnya.

2. Barang Bukti Disita

Polisi menyita sejumlah barang bukti seperti laptop dan flash disk milik tersangka yang berisikan konten pornografi. Tersangka telah ditahan.

Erdi mengatakan pihaknya sudah merampungkan berkas perkara kasus tersebut. Jaksa penuntut umum (JPU) telah menyatakan berkas perkara lengkap pada 16 Juli 2024.

"Adapun penyerahan tersangka dan barang bukti atau tahap 2 akan dilaksanakan pada hari Selasa, tanggal 23 Juli 2024, di Kejaksaan Negeri Gresik," tuturnya.

3. Langkah Pencegahan

Erdi mengatakan pihak kepolisian melakukan serangkaian langkah preemptif atau pencegahan pelecehan seksual terhadap anak. Dia menegaskan polisi akan menindak tegas para pelaku kejahatan seksual

"Polri atau Siber Mabes juga melakukan langkah preemtif untuk mencegah terjadinya pelecehan dan kekerasan seksual kepada anak. Polri selalu berupaya menciptakan lingkungan aman untuk anak-anak dengan memberantas para pelaku kekerasan dan pelecehan seksual pada anak, sebagai langkah menjaga masa depan anak-anak kita," ujarnya.

4. Pelaku Terancam 12 Tahun Penjara

Atas perbuatannya, tersangka pun terancam pidana paling lama 12 tahun penjara. Selain itu, BAH juga terancam denda Rp 6 miliar.

"Dijerat Pasal 45 ayat (1) juncto Pasal 27 ayat (1) UU Informasi dan Transaksi Elektronik dan/atau Pasal 29 juncto Pasal 4 ayat (1) dan/atau Pasal 37 juncto Pasal 11 UU Pornografi dan/atau Pasal 64 ayat (1) KUHPidana dengan ancaman pidana paling lama 12 tahun penjara dan denda paling banyak Rp 6 miliar," kata Erdi.

Sumber : Detiknews


Posting Komentar



#
banner image