Curhat Pedagang Bendera di Rantauprapat, Mengeluh Dagangan Kurang Laku Sepi Pembeli

Daftar Isi


 [ Nadiar, Pedagang asal Kota Medan Berjualan di Depan Taman Makam Pahlawan Rantauprapat, Labuhanbatu ]

RANTAUPRAPAT - Indometro.id

Pedagang bendera musiman atau pernak-pernik memeriahkan 17-an di kota Rantauprapat, Kabupaten Labuhanbatu mengeluh lantaran minat pembeli sangat minim dibanding tahun lalu.

Keluhan itu disampaikan Nadiar, pedagang bendera yang berjualan di depan Taman Makam Pahlawan, Rantauprapat yang berasal dari kota Medan setiap tahun berjualan di lokasi tersebut sudah lebih 17 tahun lamanya.

Saat ditemui, Nadiar mengaku sangat minim pembeli membuat omset yang didapat sangat berkurang jika dibandingkan dengan tahun lalu, kata Nadiar tahun ini  minat pembeli sangatlah menurun.

“Sangat sepi dek, biasanya kalau tanggal segini sudah laku banyak, ini masih sedikit. Masih banyak lagi barang kami,’ kata Nadiar, Rabu (7/8/2024).

Lanjut  Nadiar, biasanya tahun lalu kalau pembeli ramai omset yang didapat setiap hari mencapai 500 ribu bahkan lebih, namun saat ini masih sangat minim bahkan  parahnya lagi  satu hari mau tidak ada pembelinya.

“Jauh menurun, padahal harga bendera lebih murah dibanding tahun sebelumnya, mulai dari 15 ribu sampai dengan 55  ribu tergantung ukuran besar dan kecilnya,” ucapnya.

Hal yang sama dirasakan Nana, ibu rumah tangga yang berdagang bendera di depan Kantor PLN Kota Rantauprapat, Kabupaten Labuhanbatu yang memang setiap tahunnya sudah berjualan bendera dan pernak-pernik perlengkapan untuk 17-an.


( Pedagang Bendera di Depan Kantor PLN Kota Rantauprapat, Labuhanbatu Terlihat Sepi Pembeli )

Nana mengatakan, dibanding dengan tahun sebelumnya minat pembeli kali ini menurun sehingga dagangannya tidak laku, padahal pemerintah telah memberi himbauan sejak 1 Agustus agar warga memasang  bendera.

“Ya saat ini masih sepi dek, dibanding tahun lalu, semakin menurun minat pembeli, masih banyak warga yang tidak mendengarkan himbauan dari pemerintah,” katanya.

Dia berharap, beberapa hari  menjelang 17 Agustus kiranya masyarakat menimbulkan kesadaran dalam menghargai para pejuang dengan memasang bendera pernak-pernik lainnya menyambut 17-an.

“ Jelang 17 Agustus 2024 semoga masyarakat sadar agar memasang bendera menunjukkan rasa Nasionalisme. Tentunya kami para pedagang akan bersyukur ramai pembeli,” tutupnya.



(RIO Indometro.id)

Posting Komentar



banner image