Pertagas Sosialisasi Masyarakat Sekitar Jalur Pipa

Daftar Isi

Palembang, indometro.id - Sinergi Masyarakat| PT Pertamina Gas (Pertagas), sebagai salah satu afiliasi Sub Holding Gas Pertamina menyelenggarakan sosialisasi di kecamatan Sukarame di area sekitar Booster Station 27 kelurahan Sukodadi kota Palembang. Selasa (6/8/2024).

Sosialisasi ini diharapkan mampu memberikan pemahaman kepada masyarakat terkait keberadaan pipa Pertagas dan peraturan keamanan pipa serta jenis tindakan yang diperbolehkan dan dilarang secara hukum.

Pertagas melalui unit usahanya Operation Central Sumatera Area (OCSA) mengundang masyarakat empat kelurahan. 

Camat kecamatan Sukarame, Lurah kelurahan Sukajaya, kelurahan Sukarame, kelurahan Kebun Bunga dan kelurahan Sukodadi juga melibatkan Karang Taruna, Ketua RW dan RT serta warga masyarakat dari tiap kelurahan juga Ditpamobvit Polda Sumsel

Agenda sosialisasi ini merupakan langkah awal yang akan berlanjut mengingat keberadaan pipa Pertagas membentang dari Sumatera Selatan hingga Jambi.

Yutoto Pebrurianto Assistant Manager QHSSE & Technical Budgeting ."Adanya sosialisasi pada masyarakat dijalur pipa diharapkan mampu meningkatkan kesadaran dan kepedulian masyarakat untuk menjaga aset yang dimiliki negara, utamanya pipa serta jalur ROW. Selain itu kami berupaya melibatkan masyarakat dalam hal kesiapsiagaan," jelasnya. 

Sementara Kasubdit Ditpamobvit Polda Sumsel AKBP Eddy A Haka mengajak masyarakat untuk menjaga keamanan dan keselamatan jalur pipa gas.

“Kami kepolisian juga bertanggungjawab sehingga dibentuklah Direktorat Pengamanan Objek Vital. Namun kami tidak bisa bekerja sendiri, kami mengharapkan kerjasama dari lapisan masyarakat agar dapat menjaga objek vital nasional ini,” tandasnya.

Disambut tokoh masyarakat kelurahan Sukodadi Luki Adrianto mengatakan ", Sosialisasi ini sangat penting namun kami berharap tidak hanya sosialisasi tetapi juga dilakukan simulasi kepada masyarakat sekitar,” katanya singkat.

Catatan :

Bila terdapat temuan keadaan darurat di lapangan. Masyarakat dapat menghubungi nomor 0812-7103-6068 (CRISIS CENTER) yang aktif 24 jam.