Ratusan Siswa Siswi SDN se- Korwil Kecamatan Pakenjeng Garut Ikut Festival Tunas Bahasa Ibu (FTBI) 2024

Daftar Isi

GARUT, INDOMETRO .ID– 

Bertempat di Sekolah SDN.1 Depok Kecamatan Pakenjeng Kabupaten Garut Jawa Barat, Korwil Bidang Pendidikan Menggelar Festival Tunas Bahasa Ibu (FTBI) 2024 tingkat Kecamatan Pakenjeng , (Rabu,21/8/2024).

Acara ini menjadi sorotan penting dalam upaya mengangkat kembali budaya lokal, khususnya bahasa Sunda yang mulai memudar di kalangan masyarakat.Dalam kesempatan ini hadir Kepala PGRI, K2KS, Pengawas dan para Kepala Sekolah serta guru-guru.

Menurut Korwil Bidang Pendidikan Kecamatan Pakenjeng Dasep Hikmat Setiawan S.Pd,M.M., menyampaikan bahwa festival ini bertujuan untuk mengintegrasikan kembali budaya Sunda ke dalam dunia pendidikan.

“Saya sangat  bangga dengan bahasa dan budaya lokal, terutama budaya dan bahasa Sunda,” katanya. Menurutnya saat ini, bahasa Sunda mulai pudar di tengah masyarakat. 

Melalui festival ini, kami ingin mengangkat kembali budaya Sunda dan menanamkan kebanggaan terhadap bahasa ibu kita,” ujarnya.

Ia juga menyoroti pentingnya kemampuan guru dan siswa dalam memahami serta menggunakan undak usuk bahasa Sunda. Menurutnya, rasa bangga terhadap identitas sebagai urang Sunda harus terus ditumbuhkan, terutama di kalangan generasi muda. “Kita punya budaya dan setelah memilikinya harus mempertahankannya agar tidak luntur di kalangan anak muda,Harapannya dari perlombaan ini. 

Supaya bisa bersaing dengan baik melaju ketingkat kabupaten dengan prestasi yang memuaskan". ujarnya.

Dalam festival ini, Dasep menekankan pentingnya kolaborasi dalam sistem pendidikan untuk keberhasilan program. Ia berharap dengan adanya acara seperti ini, kesadaran akan pentingnya bahasa Sunda semakin meningkat. “Jangan lupa dengan purwadaksi, bahwa kita memiliki bahasa yang memiliki ciri khas tersendiri, sehingga kita tetap nyunda,” tuturnya.

Dia menegaskan Festival ini tidak hanya sekadar acara seremonial, tetapi juga merupakan upaya nyata dalam mempertahankan seni dan budaya, khususnya bahasa Sunda di Kecamatan Pakenjeng, yang berada di Wilayah Kabupaten Garut Provinsi Jawa Barat.

Berbagai lomba yang diadakan dalam festival ini meliputi biantara bahasa Sunda, tembang pupuh, carpon, sajak, maca dan nulis bahasa Sunda, dan borangan ( Ngabodor Sorangan).

Pemenang dari setiap kegiatan pestival ini diambil satu juara yang terbaik untuk mewakili (FTBI) ke tingkat kabupaten 

“Dengan kegiatan seperti ini, Korwil kecamatan Pakenjeng menunjukkan komitmen kuat dalam melestarikan budaya Sunda dan menjaga agar generasi muda tetap bangga dengan identitasnya sebagai urang Sunda,” paparnya

Dasep juga menandaskan kegiatan Festival ini menjadi momentum penting untuk mempertahankan warisan budaya Sunda agar terus hidup dan berkembang di tengah masyarakat, terutama melalui dunia pendidikan"Pungkasnya 

(ASEP TEKAD)