Pria Pembobol Rumah Warga Jambu Kidul serta Ternyata Seorang Lulusan Sarjana

Daftar Isi

 

Klaten,indometro.id - 

Seorang pria asal Gunungkidul, DIY, ditangkap Unit Reskrim Polsek Ceper bersama Satreskrim Polres Klaten setelah membobol rumah salah satu warga Desa Jambukidul, Kecamatan Ceper. Dari rumah itu, pelaku gondol uang Rp100 juta dan sempat mencekik seorang perempuan lanjut usia.

Adalah TAH, 25, warga Kecamatan Ngawen, Kabupaten Gunungkidul, DIY. Ia beraksi di rumah korban pada Kamis (1/8/2024) sekitar pukul 14.00 WIB. Korbannya seorang perempuan berumur 82 tahun.

Kapolres Klaten AKBP Warsono.  

Kapolres Klaten, AKBP Warsono, menjelaskan pelaku masuk rumah korban dengan memanjat pintu gerbang rumah dan masuk lewat dapur yang pintunya tidak dikunci. Saat korban sedang mandi, pelaku membuka almari pakaian.

Korban yang mendengar pintu almari dibuka kemudian keluar. Perempuan lansia itu berlari ke arah pelaku dan meneriakinya maling.
“Tersangka yang ketakutan kemudian mendorong korban hingga terjatuh ke lantai. Tersangka lalu mencekik leher korban sampai korban tak bersuara agar tersangka lancar melakukan aksinya karena sudah ketahuan oleh korban,” jelas Kapolres dalam konferesi pers di Polres Klaten, Jumat (9/8/2024).

Pelaku menggondol uang tunai Rp100 juta dari rumah korban. Peristiwa itu kemudian dilaporkan ke Polsek Ceper dan setelah serangkaian penyelidikan, pelaku ditangkap pada Rabu (7/8/2024).
“Dengan laporan tersebut, Unit Reskrim Polsek Ceper berkoordinasi dengan Tim Resmob Satreskrim Polres Klaten melakukan penyelidikan dan akhirnya diketahui identitas pelaku. Kemudian pelaku berhasil diamankan dan selanjutnya dilakukan proses penyidikan,” kata Kapolres.

Dalam perkara itu, polisi mengamankan sejumlah barang bukti di antaranya kotak kayu tempat menyimpan uang, palu, serta uang tunai senilai Rp47,6 juta. Selain itu, polisi mengamankan satu unit mobil milik pelaku yang menjadi sarana pelaku mendatangi rumah korban.

TAH mengaku menggunakan uang yang dicuri dari rumah warga Ceper untuk foya-foya.
“Tujuan utamanya untuk kehidupan senang-senang saja,” ungkap TAH yang dihadirkan saat konferensi pers.

TAH juga mengaku memiliki gelar sarjana setelah menempuh pendidikan S1 manajemen. “Saya menganggur," ungkap TAH.