Sumbangan Sekolah Berbungkus Infak MIN 3 Pringsewu Menuai Keluhan
Daftar Isi
Pringsewu, indometro.id - Sumbangan sekolah sebesar Rp100.000 yang dibungkus dengan istilah "Infak" di Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 3 Pringsewu menuai keluhan dari para wali murid. Banyak yang merasa keberatan dengan besaran sumbangan tersebut.
Ketua Komite MIN 3 Pringsewu, Subur, ketika dikonfirmasi pada Senin (12/08/2024) menjelaskan bahwa uang hasil infak akan digunakan untuk beberapa keperluan sekolah.
"Infak tersebut akan digunakan untuk pengadaan 60 stel meja kursi, pembuatan pojok belajar, dan penyekatan ruang tata usaha," ujarnya.
Subur menegaskan bahwa infak ini bersifat tidak mengikat dan telah diputuskan berdasarkan hasil rapat komite.
"Infak tersebut tidak mengikat dan berdasarkan hasil rapat komite," kilahnya.
Sementara itu, Kepala Sekolah MIN 3 Pringsewu, Syahril Barom, S.Ag., M.Pd.I, menyatakan bahwa dirinya tidak terlibat dalam rapat komite sekolah tersebut.
"Saya tidak ikut rapat komite, saya terima beres saja," ucapnya.
Meskipun menuai keluhan, diketahui dari total 400 wali murid, lebih dari 200 di antaranya telah membayar uang infak tersebut.
Kontroversi ini menimbulkan pertanyaan tentang transparansi dan komunikasi antara pihak sekolah, komite, dan wali murid dalam pengambilan keputusan terkait pendanaan sekolah. (*)
Posting Komentar