Wujudkan UMKM Unggul, KKNMas 106 Menyerahkan Label Produk Usaha Rambak Desa Sukosari

Daftar Isi

 

Dokumentasi Penyerahan Lebel Produk
oleh Kordes KKN MAs 106

Sukosari, 30 Agustus 2024 – Program Kuliah Kerja Nyata Muhammadiyah Aisyiyah (KKNMas) kelompok 106 kembali menorehkan prestasi dengan melaksanakan serangkaian program pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Desa Sukosari. Salah satu bentuk kontribusi nyata mereka adalah penyerahan label produk usaha kepada salah satu pelaku usaha rambak di desa Sukosari.

Dalam acara penyerahan label produk yang diserahkan langsung di kediaman Pak Yatno di Dusun Soko Desa Sukosari pada Jum'at, 30 September 2024 pukul 16.00 WIB. Mahasiswa KKNMas 106 berkolaborasi dengan pelaku usaha untuk memperkenalkan desain label yang profesional. Label ini diharapkan mampu meningkatkan daya saing produk rambak desa di pasaran, terutama di tengah ketatnya persaingan pasar modern.

Koordinator Desa KKNMas 106, Ibnu Charis Rachmanda, menyatakan bahwa program ini merupakan salah satu upaya untuk mewujudkan UMKM unggul di Desa Sukosari. "Kami melihat potensi besar dalam usaha rambak di desa ini. Dengan adanya label produk yang menarik dan informatif, kami berharap produk rambak dari Desa Sukosari dapat lebih dikenal luas dan diminati oleh konsumen," ujar Ibnu Saat di Wawancara.

Selain penyerahan label produk, Mahasiswa KKNMas 106 juga memberikan pelatihan kepada pelaku usaha mengenai strategi pemasaran digital dan pentingnya branding produk. Pelatihan ini bertujuan untuk memberikan bekal kepada pelaku usaha agar mampu memasarkan produk mereka secara lebih luas, tidak hanya terbatas pada pasar lokal.

Pak Yatno selaku pelaku usaha rambak mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada mahasiswa KKN yang telah membantu mengembangkan usaha mereka. "Dengan adanya label baru ini, produk kami terlihat lebih profesional. Semoga bisa menarik lebih banyak pembeli." Ungkapannya saat di Wawancara. 

Melalui program ini, diharapkan Desa Sukosari dapat menjadi contoh desa yang berhasil mengembangkan UMKM-nya melalui kolaborasi dengan perguruan tinggi. Program seperti ini menjadi bukti nyata bahwa sinergi antara akademisi dan masyarakat dapat membawa perubahan positif yang berkelanjutan.

Reporter/Taufik