Kapolda Sumsel Tekankan Netralitas dan Etika Polri dalam Pengawalan Paslon Pilkada 2024
Dalam sambutannya, Kapolda menekankan pentingnya netralitas anggota Polri selama Pilkada 2024. Ia mengingatkan seluruh personel yang bertugas pada pengawalan VIP untuk menjaga netralitas dan fokus pada tugas utama, yaitu memberikan perlindungan keamanan fisik terhadap Paslon dari segala bentuk ancaman.
"Jaga selalu netralitas Polri, jangan memihak Paslon yang dikawal. Ingat, tugas utama adalah memberikan perlindungan keamanan VIP," tegas Kapolda.
Selain menjaga netralitas, Kapolda juga menekankan pentingnya etika dan disiplin dalam menjalankan tugas. Ia mengingatkan agar personel yang bertugas tidak terlibat dalam kegiatan yang tidak sesuai dengan tugas pengawalan, seperti membantu menyebarkan pamflet atau membagikan sembako.
"Fokus pada tugas pengawalan, bersikap humanis, dan hindari kegiatan di luar tugas," tambah alumni Akpol 1993 ini.
Kapolda juga berpesan agar para personel mempersiapkan kondisi fisik yang prima dan memperhatikan kesejahteraan selama bertugas. Ia memastikan kesejahteraan personel yang menjalankan pengamanan juga menjadi perhatian.
Sebelumnya, Karo Ops Polda Sumsel, Kombes Pol Muhammad Anis Prasetio Santoso, S.I.K., M.Si., menyampaikan bahwa pembekalan ini berlangsung sehari. Dari total 648 personel yang mengikuti pembekalan, 20 di antaranya adalah Polwan.
Peserta akan mendapatkan materi dari Kapolda, Irwasda, Karo Ops, Kabid Propam, Dirpam Obvit, serta Ditlantas Polda Sumsel. Pembekalan meliputi pembuatan perencanaan dan laporan kegiatan di lapangan.
Turut hadir dalam kegiatan ini Ketua KPU Provinsi Sumsel, Andika Pranata Jaya, Wakapolda Sumsel Brigjen M. Zulkarnain, Irwasda Kombes Ferry Handoko, serta para pejabat utama Polda dan Kapolres sejajaran.
Posting Komentar