Pangdam Iskandar Muda Kunjungi Pulau Terluar Pulau Simeulue Cut

Daftar Isi

Pangdam Iskandar Muda, Mayor Jenderal TNI Niko Fahrizal Saat Menuju Pulau Terluar Pulau Simeulue Cut

Simeulue, Indometro.id – Panglima Komando Daerah Militer Iskandar Muda (Pangdam IM) Mayor Jenderal TNI Niko Fahrizal, M.Tr (Han), bersama Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Daerah Iskandar Muda, Ny. Eva Niko Fahrizal, melanjutkan rangkaian kunjungan kerjanya di Kabupaten Simeulue. 

Pada Senin, 23 September 2024, rombongan Pangdam mengunjungi Pulau Simeulue Cut, salah satu pulau terluar Indonesia yang terletak di tengah Samudera Hindia, kabupaten Simeulue Provinsi Aceh.

Dalam rombongan turut hadir Asops Kasdam IM, Asrendam IM, dan Dandim 0115/Simeulue, Letkol Kav. Mahdan Almahirsyah, S.Sos., M.Si., beserta istri. Begitu pun Pj. Bupati Simeulue, Reza Fahlevi, S.E., M.M., Danlanal, Wakapolres Simeulue, Ws. Kasiter Korem 012/TU Mayor Inf Legianto, serta Camat Simeulue Cut, kepala desa, mukim, dan tokoh masyarakat setempat turut mendampingi.

Selama kunjungannya, Pangdam IM beserta rombongan meninjau Pos Satuan Tugas Pengamanan (Satgas Pam) di Pulau Terluar, yang dijaga oleh Prajurit Yonif 117/Ksatria Yudha. Pangdam memeriksa kondisi prajurit yang bertugas serta fasilitas yang tersedia di pos tersebut.

Dalam arahannya kepada prajurit Satgas, Pangdam IM mengingatkan pentingnya rasa syukur atas tugas yang diemban sebagai prajurit TNI. Ia menekankan bahwa rasa syukur itu dapat diwujudkan melalui pelaksanaan tugas pokok dengan penuh dedikasi dan tanggung jawab.

“Jangan lengah, selalu waspada terhadap ancaman maritim yang ada di wilayah ini. Kalian harus meningkatkan naluri tempur dan waspada terhadap ancaman seperti penyusupan, pencurian ikan, dan pengawasan jalur pelayaran internasional di Selat Malaka dan Samudera Hindia,” tegas Pangdam.

Pangdam juga mengingatkan prajurit untuk menjauhi narkoba dan judi online. Ia menegaskan bahwa penggunaan narkoba adalah bentuk pengkhianatan terhadap bangsa. “Tidak ada ampun bagi pengguna atau pengedar narkoba, mereka akan saya pecat,” tambahnya.

Selain itu, Pangdam menekankan pentingnya menjaga kesehatan melalui olahraga dan latihan fisik untuk memelihara kemampuan tempur. Ia juga mengingatkan prajurit untuk menjaga hubungan baik dengan masyarakat dan menjaga nama baik satuan. “Jadilah prajurit yang militan saat perang dan bermanfaat bagi masyarakat di masa damai,” pesan Pangdam.

Di akhir kunjungannya, Pangdam IM menyerahkan bingkisan tali asih kepada para prajurit Satgas sebagai bentuk penghargaan atas dedikasi mereka dalam bertugas. Acara ditutup dengan sesi foto bersama dan yel-yel kebanggaan prajurit Yonif 117/Ksatria Yudha. Pangdam IM terlihat bangga dan senang berada di tengah-tengah prajurit yang sedang menjalankan tugas negara di perbatasan.

Kunjungan kerja tersebut menjadi bagian dari komitmen Pangdam IM untuk memantau langsung kesiapan prajurit TNI yang bertugas di wilayah-wilayah strategis, terutama di pulau-pulau terluar yang memiliki peran penting dalam menjaga kedaulatan negara. (**)


Posting Komentar



#
banner image