Pembatasan Akses Liputan KPU, Awak Media Kecewa
Daftar Isi
Menurut salah seorang jurnalis yang merasa kecewa dengan pembatasan akses liputan, mereka hadir bukan hanya atas dasar undangan resmi, tetapi juga menjalankan tugas sebagai jurnalis untuk meliput acara penting ini. Namun, panitia tidak profesional dalam mengelola situasi pembatasan akses dan tidak mempertimbangkan bahwa media juga harus memberikan informasi tentang acara tersebut kepada masyarakat.
"Kami hadir bukan hanya atas dasar undangan resmi, tapi juga menjalankan tugas sebagai jurnalis untuk meliput acara ini. KPU Pringsewu tidak profesional," ungkap salah seorang jurnalis yang merasa kecewa dengan pembatasan akses liputan, Senin, (23/09/2024).
Ketegangan antara panitia dan awak media sempat membuat suasana di luar ruangan menjadi tidak kondusif. Namun, meskipun suasana menjadi tegang, acara pengundian tetap berjalan sesuai jadwal. Para pencalonan Bupati dan Wakil Bupati Pringsewu menerima nomor urut masing-masing untuk pemilihan umum yang akan datang.
Pihak KPU Pringsewu belum memberikan tanggapan resmi terkait insiden ini. Sementara itu, awak media berharap adanya kejelasan prosedur peliputan agar insiden serupa tidak terulang di masa mendatang. Beberapa jurnalis merasa bahwa KPU Pringsewu dan panitia harus memperhatikan peran media dalam memberikan informasi penting tentang acara ini kepada masyarakat. Sebagai institusi yang dipercayakan untuk mengatur dan menyelenggarakan pemilihan umum, KPU Pringsewu harus lebih terbuka terhadap partisipasi media dalam meliput kegiatan tersebut.
Ketegangan antara panitia dan awak media dalam acara pengundian nomor urut pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Pringsewu menunjukkan perlunya perhatian yang lebih besar terhadap media dan kebebasan pers dalam setiap acara resmi. Ciptakan ruang dan kesempatan bagi awak media untuk melaksanakan tugas mereka dengan profesional, tanpa batasan yang tidak perlu. Inisiatif seperti itu akan sangat membantu memastikan partisipasi aktif masyarakat dalam pemilihan umum yang akan datang.(*)
Posting Komentar