Penggunaan Dana Operasional BPD Desa Aur Duri Tidak Transparans

Daftar Isi

 

Merangin-indometro.id -

Menurut informasi yang di dapat oleh media ini dari salah satu sumber yang enggan di sebut nama nya.Mengatakan bahwa penggunaan dana operasional BPD Desa Aur duri tahun anggaran 2023 dan tahun anggaran 2024 transparansi nya tidak jelas dan di duga di tilap oleh oknum ketua BPD Desa Aur duri umtuk kepentingan pribadi nya ucap sumber kepada media ini.

Media ini konfirmasi kan ke ketua BPD Desa Aur duri melalui via WhasApp nya mengata kan bahwa dana tersebut sudah di guna sesuai aturan... namun saat di tanya kan media ini secara rinci Ketua BPD Desa Aur duri tidak bisa menjelas kan... dan mengataka kita harus ketemu saja biar di jelas kan rician nya ucap ketua BPD waktu itu... namun hingga waktu berjalan udah 3 minggu media ini pun sudah coba hubugi melalui via seluler nya namun tidak aktiv terkadang sktiv pun nsmun tidak diangkat, dan hingga berita ini di terbit kan ketua BPD Desa aur duri tidak dapat di hubungi. Disini diduga bahwa ada yang di sembunyi kan oleh ketua BPD Desa aur duri dalam penggunaan dana operasional BPD tersebut.

Badan Permusyawaratan Desa (BPD) adalah Lembaga perwujudan demokrasi dalam penyelenggaraan pemerintahan desa, BPD juga bisa di sebut parlement di desa, BPD adalah lembaga baru  di desa pada masa otonomi daerah di desa.

Biaya Operasional BPD adalah biaya yang di berikan untuk mendukung penyelenggaraan tugas, fungsi, dan kewajiban BPD. 

Badan Permusayawaratan Desa mendapat kan biaya operasional dari Anggaran Pendapatan Belanja Desa (APBD) untuk melaksana kan tugas dan fungsi nya, disini jelas bahwa dana operasional BPD itu ada peruntukan nya yang tertuang dalam aturan dan tugas fungsi BPD, bukan untuk kepentingan ketua BPD.

Melalui media ini sumber menegas  kan kepada Ketua BPD Desa Aur duri  agar dapat mengadakan Rapat BPD  umtuk mejejelas kan rincian kegunaan dana operasional BPD Desa Aur duri secara jelas kepada para anggota BPD Desa Aur Duri

 (Yzd).