Video Viral Seorang Ibu Peluk Bocah Perempuan Namun Terhalang Jeruji Besi Pancing Haru Netizen
 |
| Video Viral di Instagram Bikin Haru Netizen. (Photo: Instagram @narasinewsroom/ RT / Indometro) |
RANTAUPRAPAT, Indometro.id - Ibu memeluk anak umumnya adalah bentuk kasih sayang. Namun sebuah video mengharukan dari seorang bocah perempuan saat dipeluk ibunya yang mendekam dibalik jeruji besi karena harus menjalani hukuman.
Video itupun viral diberbagai media sosial. Seperti yang diunggah akun instagram @narasinewsroom, terlihat seorang perempuan diketahui bernama Tina Rambe sedang memeluk anak perempuannya namun harus terhalang oleh jeruji besi.
Seorang ibu yang mendekam dalam penjara di video tersebut ditangkap karena menolak pengoperasian sebuah pabrik kelapa sawit di Pulo Padang Rantauprapat, Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara pada Senin, (20/5/2024) lalu.
Kala itu, ia dan ratusan lebih warga Pulo Padang, Kecamatan Rantau Utara, Kabupaten Labuhanbatu, melakukan aksi menolak pengoperasian Pabrik Kelapa Sawit (PKS) PT PPSP karena lokasinya berdekatan dengan pemukiman masyarakat.
Meski video yang baru diunggah oleh akun instagram @narasinewsroom pada Sabtu, (07/09) sekitar 6 jam yang lalu, namun video tersebut telah dibagikan sebanyak 4,556 kali, disukai 88,5 ribu dan dikomentari sebanyak 5,257 orang.
Beragam komentar dilontarkan warganet dalam menanggapi video tersebut, tak sedikit pula netizen yang merasakan haru.
“Kalau belum punya pengacara, dengan suka rela saya siap menjadi pengacara ibu Tina Rambe,” sebut akun instagram centang biru @andiicaln
“Tumpul ke atas, tajam kebawah,” sebut netizen.
“Ya allah hukum di negeri ini, sedih,” imbuh warganet
“Dulu ada yang kasus video porno tapi gak ditahan dengan alasan punya anak. Apakah keadilan hanyak ada untuk yang good looking?,” tanya netizen.
Lebih lanjut, video viral yang diunggah tersebut juga mendapat ucapan terimakasih dari netizen serta mencolek akun instagram resmi Najwa shihab.
“Terimakasih @matanajwa @narasinewsroom @narasi.tv,” ucap warganet .
Posting Komentar