Curi Perhatian, Ratusan Anak TK Datang ke Pura Agung Tirta Bhuana Bekasi

Daftar Isi

 

Jero Mangku Wayan Sudirka. Seorang pemuka agama Hindu di PATB Bekasi (Foto: I Nyoman Kusuma)

KOTA BEKASI, Indometro.id- Kunjungan dari ratusan siswa TK Strada Budi Luhur ke Pura Agung Tirta Bhuana Bekasi, mencuri perhatian masyarakat sekitar. Kegiatan ini bertujuan mengenalkan keberagaman agama serta menguatkan sikap toleransi sejak dini.

Pada Selasa (22/10/2024), sebanyak 108 siswa TK Strada Budi Luhur Bekasi bersama 18 guru pendamping dan orang tua mengunjungi pura ini. Kedatangan mereka sekitar pukul 8 pagi mendapat sambutan hangat. Pengurus Banjar Suka Duka Hindu Dharma (SDHD) Bekasi dan guru Pasraman (Sekolah Hindu) Tirta Bhuana menyambut kehadiran rombongan.

Saat kegiatan berlangsung, anak-anak duduk melingkar dan menyimak penjelasan dari Jero Mangku Wayan Sudirka. Seorang pemuka agama Hindu di PATB Bekasi. Beliau mengenalkan makna pura bagi umat Hindu dan berbagai jenis pakaian adat sembahyang.

Sementara itu, Ketua Humas Banjar SDHD, Ketut Gunarta, menyampaikan terima kasih atas kunjungan TK Strada Budi Luhur. “Kami sangat menghargai kunjungan ini. Anak-anak juga terlihat antusias,” ujar Gunarta.

Di akhir kegiatan, rombongan berfoto bersama di depan gapura pura sebagai kenang-kenangan dan simbol keakraban antarumat.

Pada kesempatan yang sama, salah satu guru pendamping, Bunda Marsya, menyatakan kegiatan ini sangat berharga bagi anak-anak. Setelah kunjungan ke pura, mereka akan melanjutkan ke beberapa tempat ibadah lain di Bekasi, yaitu Islamic Center, Klenteng Hok Lay Kiong, dan Wihara Buddha Dharma.

Pada Rabu (23/10/2024), giliran kelompok bermain dan TK A, sebanyak 76 anak, datang  berkunjung kembali ke pura Agung Tirta Bhuana. Rombongan ini dengan didampingi 22 guru dan orang tua.

Saat menyampaikan keterangan kepada awak media, Sekretaris Umum Banjar SDHD, I Nyoman Kusuma, berharap kegiatan serupa bisa terus berlanjut. “Harapan kita, kegiatan positif ini bisa jadi program toleransi bagi anak-anak Bekasi, dan mendukung Bekasi sebagai kota toleran terbaik di Indonesia,” pungkas Kusuma.