Diduga Nama Bandar Narkoba Hasan Tiro di Sukarame Labura Kembali Mencuat, Ini Faktanya

(Photo: Ilustrasi Narkoba)

LABURA, Indometro.id - Satuan Reserse (Satres) Narkoba Polres Labuhanbatu terus berupaya dalam menekan angka peredaran narkoba dengan melakukan penindakan di setiap wilayah rawan peredaran narkoba di Kabupaten Labuhanbatu dan Labuhanbatu Utara (Labura).

Bahkan, sosialisasi kepada masyarakat hingga pelajar sekolah terhadap dampak bahayanya narkoba juga kerap dilakukan oleh Polres Labuhanbatu. Hal tersebut bertujuan agar tak terlibat dalam peredaran gelap narkoba.

Namun, hal itu bukan menjadi halangan bagi para bandar narkoba yang berada di Desa Sukarame, Kecamatan Kualuh Hulu, Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura) dalam melancarkan dan memperbesar omset bisnis haramnya.

Peredaran narkoba yang dikendalikan oleh bandar besar yang diduga berinisial HT atau Hasan Tiro di Desa Sukarame, Kecamatan Kualuh Hulu, Kabupaten Labuhanbatu Utara hingga kini terus beroperasi membuat resah masyarakat.

Salah seorang warga setempat N (35) mengatakan, bisnis narkoba diduga jaringan milik bandar besar Hasan Tiro di Sukarame per harinya mencapai omset sampai puluhan juta.

“Hasan Tiro sudah lama jadi bandar besar. Omsetnya bang puluhan juta lah, dialah bos besar di Sukarame,” katanya via telepon WhatSapp Kamis (05/12).

Baca Juga

Bahkan ia menduga, kasus penculikan terhadap gadis remaja warga Aek Kanopan yang terjadi pada bulan lalu yang disebabkan adanya hutang narkoba sebesar 400 juta. Ia menjelaskan bahwa abang kandung korban diduga adalah anggota dari bandar besar Hasan Tiro.

“Putaran kiloan itu bang, isunya disini bang kasus penculikan anak perempuan di Aek Kanopan itu kami menduga atas suruan HT karena abang kandung korban itu adalah anggotanya,” ucapnya.

Namun, kecerdikan yang dilakukan bandar kelas kakap itu membuat namanya tak terlibat dalam kasus tersebut. Sehingga bisnis narkobanya tak menjadi sorotan.

Warga berharap kepolisian dapat melakukan penindakan terhadap Hasan Tiro agar peredaran narkoba di Sukarame Labura teratasi, serta tak ada lagi kasus kriminalitas yang berpotensi merusak mental anak remaja.