Inovasi Tak Bertepi,13 Guru Besar Baru UNNES Siap Guncang Dunia Pendidikan
Indometro.id, Semarang - Universitas Negeri Semarang (UNNES) kembali memperkokoh posisinya sebagai salah satu pusat unggulan pendidikan di Indonesia dengan mengukuhkan 13 guru besar dari berbagai bidang keilmuan. Pengukuhan ini berlangsung megah di Auditorium UNNES dan dihadiri keluarga, kolega, serta pejabat terkemuka, menjadi momen bersejarah bagi universitas yang terus berkomitmen pada pengembangan kualitas pendidikan, riset, dan inovasi.
Rektor UNNES, Prof. Dr. S Martono, M.Si., menegaskan bahwa pengukuhan ini bukan sekadar simbolis, melainkan pengakuan atas dedikasi dan kontribusi luar biasa para profesor dalam menjawab tantangan pendidikan era modern.
“Ini adalah langkah strategis yang menunjukkan komitmen UNNES dalam menciptakan insan akademik yang mampu berinovasi dan beradaptasi. Setiap guru besar bukan hanya simbol prestasi, tetapi juga teladan yang membawa tanggung jawab besar dalam membentuk generasi muda yang kritis dan kreatif,” tegasnya.
Ke-13 guru besar tersebut berasal dari latar belakang keilmuan beragam, mulai dari metodologi pembelajaran, politik hukum agraria, hingga nanomaterial, mencerminkan semangat kolaborasi multidisipliner yang diusung UNNES. Mereka diharapkan mampu memperkuat keterlibatan UNNES dalam isu-isu nasional dan global, seperti pendidikan inklusif, keberlanjutan lingkungan, serta transformasi digital.
Pengukuhan ini menjadi bukti bahwa UNNES tidak hanya fokus pada pengembangan akademik, tetapi juga pada pembentukan karakter mahasiswa yang berintegritas dan peduli terhadap kemaslahatan masyarakat.
“Guru besar UNNES tidak hanya menerima gelar, tetapi juga membawa tanggung jawab moral sebagai panutan yang berkontribusi pada pengembangan ilmu pengetahuan dan karakter bangsa,” tutup.
Sementara itu, Prof. Puji Astuti, Ph.D., salah satu guru besar bidang Cooperative Learning in English Language Teaching, menyatakan komitmennya dalam mendorong metode pembelajaran kolaboratif yang dapat meningkatkan keterlibatan siswa secara aktif. Sementara itu, Prof. Dr. Mahardika Prasetya Aji, M.Si., ahli fisika nanomaterial, menyampaikan visinya untuk mengembangkan solusi teknologi ramah lingkungan melalui riset nanomaterial.
“Kami percaya, kolaborasi yang kuat antara akademisi, pemerintah, dan industri akan mempercepat kemajuan pendidikan dan menciptakan dampak nyata bagi masyarakat,” kata Prof. Rofi Wahanisa, M.H., pakar politik hukum agraria.
Dengan total 142 guru besar, atau sekitar 10,4% dari total 1.364 dosen, UNNES terus mendorong lahirnya inovator-inovator baru. Prof. Martono menyebutkan bahwa masih ada empat calon guru besar yang segera dikukuhkan, menandakan pertumbuhan kualitas SDM yang berkelanjutan.
Ke-13 guru besar tersebut memiliki keahlian di berbagai bidang ilmu yang beragam. Prof. Dr. Endang Susilaningsih, M.S, merupakan guru besar dalam bidang metodologi pembelajaran dan asesmen, sementara Prof. Puji Astuti, Ph.D, berfokus pada cooperative learning dalam pengajaran bahasa Inggris. Di bidang hukum, Prof. Dr. Rofi Wahanisa, M.H, ahli dalam politik hukum agraria. Prof. Dr. Yusro Edy Nugroho, M.Hum, mendalami filologi, khususnya teks dan naskah kuno, sedangkan Prof. Sri Kadarwati, Ph.D, berkonsentrasi pada material katalis. Di bidang sosiologi pedesaan, terdapat Prof. Dr. Thriwaty Arsal, M.Si.
Selain itu, Prof. Dr. Sunarto, M.Hum, ahli dalam estetika musik, dan Prof. Dr. Rini Kusumawardani, M.T., M.Sc, memiliki kepakaran di bidang rekayasa geoteknik kegempaan. Prof. Sri Sumartiningsih, Ph.D, berkontribusi dalam fisiologi olahraga, sedangkan Prof. Arif Purnomo, M.Pd, mendalami filsafat pendidikan IPS. Prof. Dr. Awalya, M.Pd., Kons, berfokus pada manajemen bimbingan dan konseling, diikuti oleh Prof. Dr. Mahardika Prasetya Aji, M.Si, yang berkompeten dalam fisika nanomaterial. Terakhir, Prof. Dr. Nina Oktarina, M.Pd, merupakan ahli di bidang manajemen pendidikan administrasi perkantoran. Keberagaman keahlian para guru besar ini menunjukkan kekuatan akademik yang luas dan mendalam di berbagai disiplin ilmu.
Posting Komentar