Ketua Granat Tanggamus,Agus Ciek Apresiasi Festival Pencak Silat Budaya Tanggamus

Daftar Isi

Indometro.id Tanggamus – Festival dan Eksibisi Pencak Silat Budaya Kabupaten Tanggamus sukses digelar di Kecamatan Pulau Panggung, Kabupaten Tanggamus, Provinsi Lampung, pada Sabtu (28 Desember 2024). Acara yang diprakarsai oleh Ketua Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI) Tanggamus, Hilman, S.H., berlangsung meriah dengan antusiasme luar biasa dari masyarakat.

Acara yang berlangsung sejak pukul 09.00 WIB hingga 17.00 WIB ini dihadiri sejumlah tokoh penting, seperti Ketua APPSBI Tanggamus, Erwin Purnomo Zein, S.H., Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga, serta Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tanggamus. Bupati Tanggamus terpilih, H. Saleh Asnawi, membuka acara secara resmi sekaligus menyampaikan sambutan yang memotivasi generasi muda untuk menjaga dan melestarikan budaya.

Hadir pula para kepala pekon dari Kecamatan Pulau Panggung dan Air Naningan, tokoh adat dan budaya, tokoh pemuda, serta tokoh masyarakat. Di antara tokoh yang turut menyemarakkan acara adalah Ketua Gerakan Nasional Anti Narkotika (Granat) Kabupaten Tanggamus, Bapak Agus Ciek, S.E., yang memberikan apresiasi tinggi atas upaya pelestarian budaya melalui pencak silat. Dalam momen tersebut, Ketua KORMI, Hilman, S.H., secara simbolis menyematkan tanjak kulit kayu kepada Agus Ciek sebagai bentuk penghormatan atas dukungan penuh Granat dalam memberdayakan pemuda dan menjauhkan mereka dari bahaya narkoba.

Dukungan terhadap pemberdayaan pemuda dan Anti Narkoba,Agus Ciek, yang juga merupakan Ketua Granat Kabupaten Tanggamus, mengungkapkan apresiasinya terhadap acara ini. Menurutnya, kegiatan ini sangat penting tidak hanya untuk melestarikan budaya lokal, tetapi juga untuk memberikan ruang bagi generasi muda untuk berkembang dan menjauhkan diri dari pengaruh negatif, terutama narkoba. "Acara ini adalah bentuk nyata kolaborasi yang sangat baik, karena selain melestarikan budaya, juga memberikan pesan positif kepada generasi muda untuk menghindari narkoba dan terus berkarya," ujar Agus Ciek.

Festival ini melombakan berbagai kategori, mulai dari anak-anak, remaja, dewasa, hingga kategori master. Setiap peserta menunjukkan keterampilan terbaik dalam seni bela diri pencak silat yang tidak hanya menonjolkan teknik, tetapi juga nilai budaya dan tradisi.

Festival Pencak Silat yang meriah dan berkesan,peserta festival berasal dari berbagai perguruan pencak silat ternama di Tanggamus, di antaranya:

1. Perguruan Pagar Hidup (Guru Samsir Alam)

2. Perguruan Emas Hikas (Guru Lamudin)

3. Perguruan Kuntau Pagaruyung Laskar Kincir Angin (Guru Hadi Wira Guna)

4. Perguruan Bandrong (Guru Nustriyanto)

5. Perguruan Perkase (Guru Mirlani)

6. Perguruan Rantai Sebuku (Guru Mukti Ali)

7. Perguruan Pagaruyung (Guru Hadi Wira Guna)

8. Perguruan KMGM (Guru Sukirman)

9. Perguruan TTKDH (Guru Abah Samin)

10. Perguruan Kincung Betaray (Guru Sidarmi)

11. Perguruan Lelayang Putih (Guru Amingdo)

12. Perguruan Kera Sakti (Guru Ifwal)

Festival ini tidak hanya menampilkan kemampuan fisik para pesilat, tetapi juga mencerminkan semangat kebersamaan dan semangat sportivitas di antara peserta dan penonton. Keberagaman kategori lomba, yang meliputi usia anak-anak hingga dewasa, menunjukkan bahwa pencak silat adalah olahraga dan seni yang dapat dinikmati oleh semua kalangan.

"Harapan untuk Masa Depan"Ketua KORMI Tanggamus, Hilman, S.H., dalam sambutannya mengungkapkan rasa syukur dan bangga atas kesuksesan acara ini. "Kegiatan ini merupakan bentuk nyata pelestarian budaya sekaligus ajang untuk mengembangkan potensi generasi muda dalam seni bela diri tradisional. Kami berharap ini menjadi agenda tahunan yang terus berkembang," katanya.

Dengan kehadiran tokoh-tokoh masyarakat yang memberikan dukungan penuh terhadap acara ini, termasuk Bapak Agus Ciek, diharapkan Festival dan Eksibisi Pencak Silat Budaya Kabupaten Tanggamus dapat terus berkembang dan memberikan dampak positif bagi pelestarian budaya lokal dan pemberdayaan pemuda.

Posting Komentar

Follow Yuk!

@indometromedia
banner image