Banjir Rob Laut Eretan Indramayu Merendam Ratusan Pemukiman Warga

Indramayu, Indometro.id

Banjir rob laut Desa Eretan Kulon di Kecamatan Kandanghaur, Kabupaten Indramayu, mengalami banjir rob akibat gelombang tinggi mencapai 4 meter. Gelombang tersebut menyebabkan jebolnya beberapa tanggul penahan ombak, sehingga air laut masuk dan merendam permukiman warga dengan ketinggian air mencapai 1,5 meter.  Rabu 29/01/2025

Akibat peristiwa ini, sekitar 123 rumah terdampak banjir, dengan 7 di antaranya mengalami kerusakan parah. Sebanyak 50 kepala keluarga telah dievakuasi ke Balai Desa Kertawinangun, sementara 72 kepala keluarga lainnya mengungsi ke tempat yang lebih aman. 

BUTUH BANTUAN HUKUM ?

Pemerintah setempat, bersama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Indramayu, telah menyiapkan dapur umum, tempat evakuasi, sarana air bersih, dan layanan kesehatan untuk para pengungsi. Status tanggap darurat telah ditetapkan selama 7 hingga 14 hari ke depan untuk menangani dampak banjir rob ini.

Beberapa warga mengalami luka-luka akibat terjangan ombak dan telah mendapatkan perawatan medis. Hingga saat ini, pendataan kerusakan dan upaya penanganan terus dilakukan oleh pihak berwenang. 

Banjir rob ini merupakan yang terparah di tahun 2025, dengan ketinggian air mencapai 40 cm hingga 1 meter. Warga berharap agar pemerintah dapat segera memperbaiki tanggul yang jebol dan meningkatkan upaya mitigasi untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang. 

(MT Jahol)



Posting Komentar untuk "Banjir Rob Laut Eretan Indramayu Merendam Ratusan Pemukiman Warga"