Sijunjung- Musyawarah Daerah (Musyda) Ke-VII Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) Kabupaten Sijunjung resmi dibuka.
Ketua Panitia, Dino Afandy, dalam laporannya mengapresiasi seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam menyukseskan acara ini. Baginya, Musyda bukan hanya sekadar agenda rutin, tetapi juga cerminan kuatnya sinergi antara kader, organisasi, dan masyarakat yang memiliki visi besar untuk perubahan.
Sementara itu, Ketua PDPM Sijunjung, Defri Antoni, menegaskan bahwa Musyda ini bukan hanya sekadar ajang pemilihan pemimpin baru, tetapi juga kesempatan emas untuk merumuskan program kerja yang lebih inovatif dan berdampak nyata.
“Ini bukan hanya soal siapa yang terpilih, tetapi bagaimana kita sebagai kader bisa terus berkontribusi. Musyda harus menjadi momentum untuk memperkuat kaderisasi, membangun kolaborasi, serta menghadirkan solusi bagi tantangan umat dan bangsa,” tegasnya.
Dalam sambutannya, Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Sijunjung, Khairuddin, menyampaikan pesan mendalam bahwa Musyda ini adalah Riyadhatun Ar-ruh ajang untuk menempa jiwa, mengasah kepemimpinan, dan melatih kebesaran hati.
“Seorang pemimpin sejati bukan hanya mereka yang terpilih, tetapi juga mereka yang memiliki kelapangan hati dalam menerima keputusan bersama. Berbeda pandangan adalah hal yang lumrah, namun yang lebih penting adalah bagaimana perbedaan itu memperkaya wawasan kita dan memperkuat ukhuwah,” ujarnya.
Senada dengan itu, Sekretaris Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah (PWPM) Sumatera Barat, Anasrul, menggarisbawahi bahwa ada tiga pilar utama yang harus menjadi pegangan bagi setiap kader PDPM Sijunjung, yaitu visi keagamaan, visi kebangsaan, dan visi keumatan.
“Ketiga visi ini harus menjadi ruh dalam setiap langkah dan kebijakan yang diambil. Pemuda Muhammadiyah harus menjadi agen perubahan yang tidak hanya kuat dalam spiritualitas, tetapi juga mampu memberikan solusi bagi masyarakat dan bangsa,” tandasnya.
Dukungan terhadap Musyda ini juga datang dari Pemerintah Kabupaten Sijunjung. Asisten I Kabupaten Sijunjung, Aprizal, yang hadir mewakili Bupati, menyampaikan permohonan maaf dari Bupati yang tidak dapat hadir karena tengah mempersiapkan pelantikan.
Namun, dalam kesempatan tersebut, Aprizal menegaskan bahwa Pemerintah Daerah sangat mengapresiasi peran aktif Pemuda Muhammadiyah dalam membangun daerah.
“Kami melihat bahwa Pemuda Muhammadiyah selalu hadir di tengah masyarakat, aktif dalam dakwah, pendidikan, serta berbagai gerakan sosial. Kami berharap, sinergi yang telah terjalin ini dapat terus diperkuat demi kemajuan Sijunjung,” ungkapnya.
Harapan besar disematkan pada Musyda VII ini. Tidak hanya memilih pemimpin baru, tetapi juga merumuskan arah perjuangan PDPM Sijunjung agar semakin relevan dan berkontribusi nyata bagi umat dan bangsa.
Dengan semangat kebersamaan dan komitmen kuat, Musyda ini diharapkan dapat melahirkan kepemimpinan yang transformatif, progresif, dan berbudaya, serta tetap berpegang teguh pada nilai-nilai Islam dan kebangsaan.
PDPM Sijunjung siap melangkah ke depan dengan energi baru, mengokohkan peran pemuda sebagai pelopor perubahan, dan menjawab tantangan zaman dengan inovasi serta dedikasi.
Posting Komentar untuk "Anasrul Sekretaris PWPM Sumbar Resmi Membuka Musyda VII PDPM Sijunjung"