Banyak Manfaat Konsumsi Minuman Jahe, Terutama Kesehatan Pencernaan

Jakarta, Indometro.id -

Jahe merupakan rempah yang banyak digunakan sebagai bumbu masakan karena memiliki cita rasa yang khas. Rasa mint yang menyegarkan telah diklaim ampuh bagi kesehatan tubuh, salah satunya adalah kesehatan organ pencernaan. Manfaat jahe telah dikenal sejak zaman dahulu kala sebagai obat alami mengatasi berbagai macam penyakit. Berikut fakta jahe untuk kesehatan pencernaan!

Manfaat Minum Jahe bagi Kesehatan Pencernaan

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, jahe sudah dikenal sejak zaman dahulu kala sebagai obat alami dalam mengatasi berbagai macam penyakit. Dalam mengatasi gangguan pencernaan, jahe berperan dalam mengatasi gejala yang muncul. Mual dan muntah merupakan gejala gangguan pencernaan yang mampu diatasi oleh jahe.

Seiring dengan perkembangan teknologi penelitian, para peneliti menemukan bahwa mengkonsumsi jahe untuk mengatasi gejala gangguan pencernaan, sama efektifnya dengan obat anti-mual. Jahe bekerja dengan memecah gas yang terdapat dalam saluran pencernaan. Jahe mampu meningkatkan pengosongan lambung sekaligus kontraksi lambung secara efektif.

Salah satu alasan mengapa jahe berkhasiat dalam mengatasi masalah pencernaan adalah karena zat gingerol di dalamnya. Gingerol merupakan kandungan dalam jahe yang memiliki efek antioksidan dan mampu melawan peradangan dalam tubuh. Dengan kandungan tersebut, bukan hanya masalah pencernaan saja yang dapat diatasi dengan baik, jahe juga mampu mencegah dan menghambat tumbuhnya sel kanker dalam tubuh.

Selain Mengatasi Masalah Pencernaan, Ini Manfaat Jahe Lainnya

Rempah ini sudah digunakan sejak zaman dahulu kala sebagai obat tradisional alami. Selain gingerol, jahe juga mengandung flavonoid, antibakteri, serta antiinflamasi yang dipercaya dapat memberikan banyak manfaat bagi kesehatan tubuh. Selain mengatasi masalah pencernaan, berikut manfaat lain dari jahe:

Menurunkan Kolesterol

Tingginya kadar kolesterol dalam tubuh memicu timbulnya penyakit serius. Dari hasil studi yang ditemukan, bubuk jahe mampu menurunkan kadar kolesterol jahat pada 45 pengidap hiperlipidemia atau seseorang yang memiliki kadar kolesterol tinggi dalam tubuh. Meskipun dinilai mampu menurunkan kolesterol, efek jahe yang satu ini masih perlu penelitian lebih lanjut.

Menangkal Infeksi Bakteri dan Virus

Baca Juga

Manfaat jahe selanjutnya adalah menangkal infeksi bakteri dan virus karena kandungan gingerol dalam jahe yang berperan dalam menghambat infeksi bakteri dan virus. Salah satu contoh virus yang dapat dicegah dengan mengonsumsi jahe adalah infeksi virus RSV yang menyerang saluran pernapasan. Jahe juga berpotensi dalam mencegah infeksi bakteri yang resisten terhadap obat.

Meningkatkan Fungsi Otak

Manfaat jahe tidak hanya sebatas mengatasi gangguan pencernaan saja, tapi juga dapat meningkatkan fungsi otak dan berpotensi mengatasi penyakit Alzheimer. Dari studi yang dilakukan, jahe dapat meningkatkan fungsi kognitif pada wanita yang berusia di atas 50 tahun. Sedangkan dari hasil penelitian yang dilakukan pada tikus, jahe dapat meningkatkan fungsi kognitif serta melindungi saraf otak.

Meredakan Nyeri Otot

Jahe yang mampu menghangatkan tubuh diyakini memiliki kandungan antiradang yang berfungsi meredakan nyeri dan sakit pada otot. Efek jahe dalam meredakan nyeri otot memang tidak dapat langsung dirasakan begitu saja, membutuhkan waktu beberapa hari untuk membuktikannya.

Mengatasi Gejala Arthritis

Pembengkakan pada persendian menjadi salah satu gejala arthritis. Jahe ditemukan mampu mengurangi pembengkakan akibat artritis. Caranya mudah, kamu bisa menggunakan jahe untuk dikonsumsi atau ditumbuk dan ditempelkan pada area yang mengalami peradangan. Osteoarthritis merupakan salah satu jenis arthritis yang bisa diatasi dengan mengonsumsi jahe.

Sumber: halodoc.com