Indramayu, Indometro.id
Agenda kunjungan kerja mandiri anggota DPRD indramayu dari praksi PKB, sudah kesekian kali nya masalah perihal keluhan keluhan para petani khususnya di wilayah kec.Tukdana kab indramayu. Desa rancajawat sudah hampir mau 2 tahun masyarakat sangat kecewa dengan janji janji palsu dari proyek pembangunan saluran irigasi dan perbaikan jalan yang di kelola oleh Balai Besar Wilayah Sungai ( BBWS) dengan pelaksana proyek PT .Minatra. dan PT HK bukan hanya itu saja proyek yang sudah berlalu meninggalkan luka batin masyarakat petani. sabtu, 8 /02/2025
Berawal dari keluh kesah kepala desa rancajawat Mamet.TH,S.SOS kepada Dewan kiki Arindi ST mengenai banyaknya persoalan lingkungan masyarakat khususnya petani, diantaranya akses jalan pertanian yang sangat rusak parah tidak bisa di lalui oleh satu kendaraan baik sepeda ontel maupun sepeda motor, saluran irigasi yang tidak sesuai sehingga menimbulkan pada saat musim hujan terkena banjir sampai masuk kehalaman dan bahkan masuk kedalam rumah warga. Bukan dampak itu saja banyak juga area jalan lingkungan pendidikan atau sekolahan pun terkena dampak sering terjadi aktifitas anak mengalami kecelakaan dan dalam kurun waktu satu tahun lebih di area sawah pun , sudah sering terjadi para petani yang sedang mengolah sawah, kendaraanya hilang dikarenakan area parkir motor dekat jalan raya yang jauh dari sawah yang di garap.Dari banyaknya persoalan tersebut pihak pemerintah Kuwu Desa Rancajawat , Mamet T H .S.sos menuntut kepada BBWS dan pelaksana proyek PT Minarta dan PT HK untuk segera di realisisasi janji yang selama ini belum ditepati , perihal pembangunan perbaikan jembatan jembatan kecil di depan pemukiman warga serta jembatan di depan kantor Balai Desa dan jembatan jalan ke kuburan Rancajawat. Dan titik titik kerusakan lainnya yang terkena dampak proyek pembangunan BBWS " Tuturnya"
Sementara itu kardana salah satu warga Desa Rancajawat berharap segera untuk segera jalan area pertanian di perbaiki seperti semula sehingga tidak banyak korban motor petani hilang dan area pesawahan banjir di karenakan kebocoran irigasi pembangunan yudit yang asal asalan ."ucapnya"
Selanjutnya Kiki arindi .ST pun turut prihatin dengan melihat kepala mata sendiri meninju lokasi yang menjadi dampak pembangunan proyek BBWS Cimanuk cisanggarung "dengan hasil diskusi bersama kepala desa rancajawat " yang jelas hasil temuan hari ini saya akan melaporkan ke pihak yang terkait yaitu BBWS agar segera ditangani dengan serius jangan sampai korban lebih banyak lagi, dan segera di proses perbaikan di tahun 2025" pungkasnya"
(MT Jahol)
Posting Komentar untuk "Dewan Kiki Arindi ST. Tinjau Dampak Imbas Proyek PT Minarta dan PT HK di Desa Rancajawat Yang Molor"