Merasa Dirugikan atas Klaim Kebun Sawit Miliknya,Dua Orang Warga Desa Bungo Antoi Polisikan Pj Kades Limbur Merangin

MERANGIN,indometro.id - terkait dengan ada nya pengkliman kebun kelapa sawit di areal perbatasan Desa limbur merangin dan Deaa papit oleh ratusan warga masyarakar Desa limbur merangin bersama Tomas dan Pemerintah Desa Limbir meeangin pada tanggal 1 februari 2025 lalu.

Dua warga Desa bungo antoi yang berinisial SH dan SN yang menurut nya merasa di rugi kan terkait dengan terklim nya kebun sawit milik nya karna tidak bisa beraktivitas di kebun tersebut terutama terkait dengan pemanenan..."

SH dan SN saat di konfirmasi media ini mengata kan " Data kepemilikan kebun milik nya sudah di serah kan ke pihak Desa limbur merangin berupa copy sirtifikat, dan mereka siap menghadir kan para saksi terkait tanah tersebut kata nya, dan terkait dengan masa transisi selana 10 hari yang sudah lewat SH pun sudah laku kan silaturrahmi ke kediaman Pj.kades limbur merangin H.Sargawi HI dan menyampai kan etikat baik nya agar dapat di ijin kan beraktivitas / panen di kebun tersebut...namun sampai saat ini belum ada resvon Fositiv dari pihak Desa limbur merangin ujar SH kepada media ini.

Oleh karna itu SH dan SN merasa kecewa dan merasa di rugi kan karena tuntutan ekonomi dan tanggung jawab dalam hidup ini SH dan SN memutus kan melapor kan hal ini ke pihak yang berwajib ke Mapolres merangin dengan di dampingi oleh kuasa hukum nya dengan harapan agar permasalahan ini bisa di selesai kan secara hukum.

Baca Juga

Disin juga Dua warga Desa bungo antoi ini juga menyampai kan keluhan nya dengan terhambat nya aktivitas nya di kebun Sawit tersebut mempunyai dampak yang cukup besar dalam menopang kebutuhan hidup dalam keluarga nya seoerti bayar ansuran pinjaman Bank jadi tertunda biaya anak sekolah jadi terganggu efek dari tidak bisa panen di kebun sawit tersebut ucap SH kepada media ini.

Maka dari itu SH dan SN berharap kepada pihak hukum agar dapat menyelesai kan permasalahan ini secara hukum dan sesuai dengan proses hukum yang beelaku di NKRI ini ( Yzd).