Tragis! Nyawa Ibu Warung Melayang Perkara Tagih Hutang


Dumai, Indometro.id -

Nahas, seorang ibu pemilik warung bernama Munasiah di Kota Dumai tewas usai ditikam dan urat nadinya disayat pria bernama Wahyu Ade Saputra (27). Pelaku membunuh korban karena kesal utang orang tuanya ditagih korban.

Pembunuhan itu terjadi, Selasa Selasa (18/2) di warung korban, di Jalan Agenda, Bukit Nenas, Kota Dumai. Saat itu pelaku tengah belanja di warung korban, lalu korban menagih utang orang tua pelaku yang lama tak dibayarkan. Korban berulang kali menanyakan utang tersebut ke pelaku.

BUTUH BANTUAN HUKUM ?

"Korban sering menanyakan utang orang tua pelaku saat berbelanja. Bahkan ada beberapa kali ditanyakan, termasuk waktu belanja siang kemarin," ujar Kasat Reskrim Dumai AKP Kris Tofel, Rabu (19/2/2025).

Pelaku pun kesal hingga berniat menghabisi korban. Pelaku mengambil pisau dan menikam korban. Tak cuma itu, pelaku juga menyeret korban ke dapur. Di dapur, pelaku kembali menusuk kepala korban dan mengikat mulut korban dengan kain. Terakhir pelaku menyayat urat nadi korban dengan cutter hingga tewas.

Usai korban tewas, pelaku pun melarikan diri. Mayat korban pertama kali ditemukan anak korban malam harinya setelah pulang kerja.

"Korban janda anak 1. Jadi anaknya kerja dan malam pulang kerja itu melihat kalau ibunya sudah meninggal dan darah sudah banyak berceceran," kata Kris Tofel.

Anak korban Sri Hartati lalu melaporkan pembunuhan itu ke polisi. Polisi pun langsung menyelidiki peristiwa itu. Pelaku yang merupakan tetangga korban pun akhirnya diamankan. Saat interogasi pelaku mengaku telah membunuh wanita berusia 56 tahun itu.

"Setelah melakukan penyelidikan sampai minta keterangan pelaku, serta dengan didukung barang bukti. Maka ditetapkan WAS sebagai tersangka. WAS merupakan tetangga korban dan mengakui perbuatan tersebut," kata Kris Tofel.

Sumber: detiksumut



Posting Komentar untuk "Tragis! Nyawa Ibu Warung Melayang Perkara Tagih Hutang"