Daniel Mutaqien Anggota DPRI Sigap Aduan Warga desa Gedangan, Tinjau Tanggul Longsor Sungai Cimanuk

Indramayu, Indometro.id

Kepanikan masyarakat kecamatan Sukagumiwang kabupaten Indramayu khususnya yang terdekat di Bantaran tanggul sungai Cimanuk ketika musim hujan mulai tiba, diantaranya Desa Bondan, Gunungsari.sukagumiwang.Tersana dan desa Gedangan Merupakan titik rawan Tanggul longsor di karenakan di tahun 2021 pernah terjadi Banjir besar akibat dari meluapnya sungai cimanuk,

Sehingga banyak masyarakat tempat tinggalnya mengalami kerusakan yang sangat parah.Atas aduan tersebut Anggota DPRI dari Fraksi Golkar Daniel Mutaqien Syafiuddin. ST Dan BBWS CImanuk Cisanggarung hadir memenuhi permohonan masyakarakat Desa Gedangan ,dengan Sigap tanggap serta respon cepat Senin.03/03/2025

Agenda pertemuan Anggota DPRI Danie M Beserta pihak BBWS CC dan pemerintah Desa Gedangan berlangsung Di Aula Kantor Desa Gedangan yang di hadiri tokoh masyarakat dan Bhabinsa Koramil Kecamatan Sukagumiwang

Daniel Mutaqien Syafiuddin. ST akan siap mendengarkan segala aspirasi masyarakat dan sudah menjadi kewajiban sebagai Anggota Dewan DPRI Dapil jawabarat komisi 5 yang bermitra dengan pihak BBWS dalam membenahi segala infrastruktur "Atas aduan masyarakat satu minggu yang lalu respon cepat hari ini bisa mendatangkan langsung alat berat di mana untuk sebagai langka awal mengatasi permasalahan longsor ." Tuturnya

Baca Juga

Sementara itu Agus selaku Kepala balai BBWS CC menjelaskan ada tiga teknik tahapan untuk mengantisipasi terjadinya longsor yakni tahapan pertama dengan mendatangkan alat berat berfungsi untuk membenahi jalan yang terkena longsor ,tahapan kedua diadakannya normalisasi dan yang ketiga baru tahapan betonisasi dan insya allah dalam kurun waktu 4 bulan kedepan proses realisasi permanennya. Ungkapnya

Jaelani Selaku kepala desa Gedangan dan H.Sanusi sebagai tokoh masyarakat mengucapkan banyak terimakasih kepada Anggota Dewan DPRI Daniel Mutaqien Syafiuddin. ST beserta Pihak BBWS Cimanuk Cisanggarung atas respon cepat menanggapi keluhan masyarakat kami khusunya desa Gedangan, sehingga warga kami sedikit tenang agar peristiwa 8 februari 2021 banjir bandang terjadi lagi " pungkasnya

(MT Jahol)