Diduga Dikerjakan Asal-Asalan, Proyek Jalan Nasional, Dalam Hitungan Bulan Sudah Retak

 



Merangin// Indometro.id. Beberapa kalangan masyarakat pengguna jalan nasional, tepatnya di pulau Lebar Kota Bangko merasa sangat dikecewakan dengan hasil pengerjaan proyek rekontruksi Ruas Jalan Bangko– Kerinci, yang baru hitungan bulan selesai dikerjakan namun sudah mulai ambles kembali,  dengan kondisi jalan retak-Retak. Rabu, 19 Maret 2025.


BUTUH BANTUAN HUKUM ?

Buruknya kualitas pelaksanaan proyek tersebut diduga karena lemahnya pengawasan dari pihak Balai jalan Nasional Provinsi Jambi dan Konsultan pengawas proyek tersebut.



Salah seorang tokoh masyarakat kota Bangko pengguna jalan tersebut, anton menyampaikan kekecewaannya ke awak media indometro.id.


“Kondisi fisik jalan tersebut saat ini sangat memprihatinkan dan saya khawatir dalam waktu tidak lama jalan tersebut akan terjadi penurunan badan jalan ( ambles), terlihat di lapangan saat ini sudah turun 5 CM. Itu mungkin di karenakan matereal tidak di padati, sehingga badan jalan turun sama seperti waktu sebelum di perbaiki,” 


Meminta awak media untuk konfirmasi / klarifikasi ke pihak balai Jalan Nasional Provinsi Jambi, untuk menindak lanjuti hal tersebut.


Dari sumber informasi mengatakan, bahwa Proyek Rekontrusi Ruas Jalan Merangin – Kerinci tersebut merupakan Proyek Nasional Inpres yang sintem lelangnya E- Katalog.


Sumber mengatakan bahwa mutu kualitas pekerjaan Proyek Rekontrusi Ruas Jalan ClMerangin – Kerinci tersebut dikerjaan diduga tidak sesuai spesifikasi, dengan menghasilkan mutu kualitas pekerjaan buruk, dan faktanya di lapangan, baru hitungan Bulan selesai pekerjaan, sudah terjadi ambles lagi,


Ruas jalan tersebut terus meningkat kerusakannya dan semakin meluas, amblasnya, sehingga ruas jalan tersebut terkesan seperti ruas jalan yang sudah berumur 3 tahunan yang lalu di kerjakannya, ini menandakan pekerjaan Proyek kontruksi yang gagal.


Penulis: Mulyadi




Posting Komentar untuk "Diduga Dikerjakan Asal-Asalan, Proyek Jalan Nasional, Dalam Hitungan Bulan Sudah Retak"