Indramayu, Indometro.id
Dugaan pungli di SDN Jatisawit, Kecamatan Jatibarang, Kabupaten Indramayu, kembali mencuat ke permukaan sehingga dunia pendidikan tercoreng. Sabtu (22-03-2025)
Meskipun sudah beberapa kali diberikan di media Indometro.id dengan judul, Pungutan Berlebihan, Wali Murid SDN 1 Jatisawit Jatibarang Resah. Namun hingga kini belum ada tindakan yang signifikan dari pihak terkait.
Menurut sumber orang tua wali murid yang enggan disebutkan namanya, pungli tersebut dilakukan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab, mereka berupaya melakukan praktek pungli berjamaah untuk menggemukkan uang khas dari cemilan hasil pungli. Dengan alasan biaya tambahan untuk kegiatan sekolah. Jelas ucap orang tua siswa dengan nada sedih.
"Biaya tambahan ini dan itu sering kali di lakukan, yang jelas ada saja untuk kegiatan sekolah, kalu saya lagi ada duit gak jadi masalah, yang jelas anak pasti nagis karna malu," ujar sumber tersebut.
Sumber tersebut juga mengungkapkan bahwa pungli tersebut dilakukan dalam bentuk pembayaran biaya sekolah perlengkapan dan kegiatan sekolah yang diduga tidak resmi.
Saat dikonfirmasi melalui via WhatsApp, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Indramayu, H. Caridin, enggan memberikan komentar terkesan tutup mata dan telinga, dan tidak mengindahkan program Gubernur Jawa Barat H. Dedi Mulyadi, S.H., M.M.
Dugaan pungli ini telah membuat warga dan orang tua siswa resah. Mereka meminta pihak terkait dan berwenang untuk segera mengambil tindakan untuk mengatasi maslah ini, ujar salah satu orang tua siswa.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada konfirmasi dari pihak terkait adanya dugaan pungli tersebut. Namun, pihak-pihak terkait dan berwenang diharapkan dapat segera mengambil tindakan untuk mengatasi masalah.
(MT Jahol)
Posting Komentar untuk "Dugaan Pungli di SDN Jatisawit, Kadis Pendidikan Indramayu Enggan Berbicara"