Respons Cepat Informasi Pemberitaan, Polres Sergai Cek Lokasi Perjudian dengan Hasil Nihil

Sergai, Indometro.id -

Sebagai bentuk respons cepat menyikapi informasi masyarakat dan pemberitaan di media online, jajaran Polres Serdang Bedagai (Sergai) secara sigap langsung mengecek dan meninjau sejumlah tenpat di wilayah hukum Polres Sergai yang disinyalir sebagai lokasi perjudian dengan hasil nihil, Sabtu malam (16/3/2025).

Adapun lokasi yang ditinjau, yakni, Warung Butet dan Warung Jemingin di Dusun XV Desa Sei Bamban, Warung Diva di Dusun I Desa Sei Bamban serta di Dusun IV Pasar Miring Desa Pon Kecamatan Sei Bamban Kabupaten Serdang Bedagai.

PS Kasi Humas Polres Sergai Iptu Zulfan Ahmadi, SH, MH mengatakan kegiatan itu adalah untuk menindaklanjuti informasi yang didapat melalui media online dengan melaksanakan kegiatan operasi Kepolisian Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD) tentang pemberantasan segala jenis perjudian, salah satunya judi jenis togel (toto gelap) atau tebak angka yang menurut informasi berada di 4 Lokasi Kecamatan Sei Bamban.

"Giat ini menindaklanjuti informasi yang beredar melalui 2 media online yang memuat tentang perjudian menyangkut Bandar Togel bernama Ruslan Marbun alias Kido dan Nainggolan alias Robocop di Sei Rampah dan Sei Bamban Serdang Bedagai," terangnya.

Menyikapi hal ini, lanjutnya, Kanit Reskrim Polsek Firdaus Iptu Anggiat Sidabutar, SH bersama personel dan anggota Sat Reskrim Polres Sergai langsung menyisir sejumlah lokasi yang diinformasikan sebagai tempat perjudian.

"Namun saat di lokasi tidak ada ditemukan kegiatan praktik perjudian jenis toto gelap, tebak angka, maupun jenis perjudian lainnya seperti yang dimuat dalam pemberitaan," sambungnya.

Dan pada kesempatan tersebut petugas memberikan imbauan kepada masyarakat untuk menjauhi segala bentuk perjudian dan dapat melaporkan bila ada kegiatan judi atau bandar judi di sekitarnya.

Baca Juga

Kasi Humas menegaskan, pihak kepolisian menjamin kerahasian nama pelapor yang telah memberikan informasi ataupun melaporkan pelaku tindak pidana perjudian yang membaur di masyarakat.

"Dapat dipastikan bahwa dugaan pembiaran perjudian melalui media online adalah tidak benar/hoax, untuk itu, masyarakat diimbau terlebih dahulu mengelola, menyaring dan mencari kebenaran disetiap informasi yang beredar serta dapat memastikan agar tidak mudah terprovokasi berita hoax tanpa dasar kebenaran," tegasnya.

Personel yang dilibatkan dalam kegiatan diantaranya, Aiptu S Dalimunthe, Bripka M Fauzy Surya Ramadhan, Bripda Rendi Saputra, Aiptu Sugiarto dan Aipda Sahrin Haro.

(IY)