3 Warga Pengendara Motor Jadi Korban, Gegara Proyek BBWSCC PT.BNL Abaikan Rambu K3

Indramayu, Indometro.id

Tiga Warga Desa Mekarsari Kecamatan Tukdana Kabupaten Indramayu Koma di rumah sakit mitra Plumbon dan 2 orang luka parah di karenakan kecelakaan kendaraan bermotor yang di akibatkan tumpukan batu matrial di tengah jalan cor di Desa Wanasari tanpa ada Fasilitas pendukung K3 seperti Papan peringatan dan rambu lalu lintas, tumpukan batu matrial tersebut di duga milik PT BNL yang di percaya oleh pihak BBWSCC.

Menurut salah satu pamong atau pemerintah Desa setempat raksa bumi Warma saat di konfirmasi menyampaikan bahwa benar adanya telah terjadi kecelakaan bermotor di jalan irigasi tersier Desa Wanasari dan tiga korbannya warga Desa Mekarsari.

"Tiga korban ini yang statusnya warga Desa Mekarsari dan dugaan terjadinya kecelakaan ini di akibatkan oleh tumpukan batu matrial yang posisi penempatan batu tersebut di tengah jalan cor dan kami menduga tumpukan batu matrial tersebut di lakukan oleh pihak proyek PT. BNL dan kejadian tersebut pada hari saptu malam minggu tanggal 12 pukul 20.30," terangnya.

Ketua Karangtaruna Desa Mekarsari Karsim menjelaskan bahwa salah satu korban yang sedang koma di rumah sakit mitra Plumbon Widasari adalah anggota Karangtaruna dan kejadian kecelakaan ini yang bertanggung jawab pihak proyek PT BNL dan pihak BBWSCC di karenakan di tempat kejadian kecelakaan tidak ada K3.

"Saya selaku ketua Karangtaruna Desa Mekarsari mengecam keras adanya kejadian ini di karenakan pihak PT BNL tidak memenuhi standar sebagai pelaku atau pelaksana proyek. Karena apa, saya berbicara seperti itu karena pihak PT. BNL di bagian K3 tidak ada rambu - rambu dan papan peringatan dan kejadian kecelakaan tersebut terjadi pada hari kamis tanggal 12 pukul 20.30 malam," terangnya.

Baca Juga

Lanjutnya, satu korban yang sedang koma ini bernama Suwendi dari anggota Karangtaruna dan dua warga lainnya bernama Asman dan cariman dan hari ini juga informasinya mau di Oprasi di bagian kepala. Dengan penuh harapan bagi pihak - pihak pelaksana proyek khususnya pihak PT . BNL harus bertanggung jawab sepenuhnya dan tidak ada bahasa memberikan sumbangan seikhlasnya.

"Saya sudah koordinasi dengan wakil Bupati Indramayu Saepudin terkait anggota Karangtaruna sedang koma di rumah sakit mitra Plumbon dan kejadian ini jangan sampai terjadi lagi pada warga yang lain di akibatkan oleh kelalaian pihak Proyek," tegasnya.

Tim media menghubungi kepala proyek lapangan PT . BNL Epli melalui chat telepon selulernya menyampaikan saat di konfirmasi ia membalas " Sedang kami urus & butuh proses.

(MT Jahol)