Jalan Batang Masumai Terancam Tertutup Longsor, Perlu perbaikan tanggap darurat Pemerintah Merangin

Indometro.id// Merangin. Jalan kabupaten Merangin tepatnya di tikungan penurunan bukit belisih,Desa salam buku kecamatan Batang masumai, jalan utama dan satu satunya akses menuju Bangko dari 10 desa yg ada di batang masumai dan 2 desa Nalo gedang dan Baru Nalo yg setiap hari di lalui oleh masyarakat dan kendaraan untuk membawa hasil bumi dan setiap waktu di lalui oleh anak anak sekolah menuju kota Bangko, seperti nya akses untuk pendidikan dan ekonomi masyarakat sangat tergantung pada jalan tersebut dalam menuju Ibu kota kabupaten ( kota Bangko). Selasa 8 April 2024.

Jalan Penghubung antar Kecamatan Batang Masumai, dan Nalo Tantan ke ibu kota kabupaten Merangin ( Bangko) menjadi urat nadi perekonomian, Pendidikan, masyarakat batang Masumai.

Jalan bukit belisih kini terdapat beberapa titik longsor, saat ini sudah menutupi 30 persen badan jalan, jika kondisi ini di biarkan dengan kondisi cuaca yang musim hujan berkemungkinan jalan tersebut tertutup sepenuhnya oleh longsor.

Akibat longsor tebing jalan sebelah kanan menuju kecamatan batang Masumai, jalan kabupaten ini menjadi akses pital menuju pusat pemerintahan batang Masumai, terdapat beberapa desa masyarakatnya menggunakan jalan ini sebagai akses pendidikan, menjual hasil pertanian, serta akses yang banyak di gunakan oleh masyarakat bekerja menuju kota bangko.

Jika tidak segera ditangani, jalan tersebut akan lumpuh total. Saat ini, hanya bisa dilalui satu arah mobil. Sebab seper tiga badan jalan sudah tertutup rerutuhan beton dan tanah yang longsor dengan kondisi tebing yang mencapai 6-8 Meter.

Anggota DPRD Merangin, komisi lll Mulyadi SH, MM, Merasa Prihatin adanya longsor semakin parah pada tebing jalan di kecamatan batang masumai, tepatnya di bukit belisih, Desa Salam Buku, ia pun bergerak cepat dengan berkordinasi dengan dinas PUPR Kabupaten Merangin. Agar bisa di perbaiki secepat mungkin. Karena jalan tersebut akses pital keluar masuk ribuan masyarakat dan akses perekonomian masyarakat seperti membawa hasil pertanian dan perkebunan.

" Saya sudah berkordinasi sama dinas PUPR Kabupaten Merangin, Minta bantu tanggap darurat atau titik tertentu,untuk jalan simpang lubuk gaung, bukit belisih di desa salam buku tersebut, Karena 2024 yang lalu juga sudah di masukan dana swakelola PUPR titik tertentu dan sudah turun PPTK dari PUPR pak dori mengukur dan menghitung volume kebetuhan jalan tersebut di karenakan akhir tahun dengan tingkat pekerjaan yg relatif memakan waktu panjang maka di akhir tahun berjalan 2024 tidak di kerjakan, kemungkinan di awal 2025 akan di kerjakan,karena jalan tersebut akses pital untuk masyarakat batang Masumai dan Nalo Tantan menuju tempat kerja, sekolah, dan perekonomian masyarakat." Ucapnya terang.mulyadi berharap kepada dinas pupr agar bisa merealisasikan dana tersebut untuk segera mengingat sifat nya jalan tersebut sangat urgen.

Jika tebing jalan longsor ini tidak di perbaiki maka bisa menganggu perekonomian, dan akses anak-anak menuju sekolah dan kampus. “jika tebing ini tidak di perbaiki bisa menggangu perekonomian masyarakat batang Masumai dan Nalo Tantan 99% hasil pertanian masyarakat batang Masumai di bawa melalui jalan ini menuju pasar dan pabrik,” tutupnya.

Penulis: Mulyadi