Kayu Bekas Bongkaran PKL Depan Bank BNI Dibiarkan, Sehingga Membahayakan Pengguna Jalan

 

Indometro.id // Merangin. Penertipan lapak Pedagang Kaki Lima ( PKL) di pinggir Jalan Lintas Sumatera, tepatnya di depan Bank BNI kota Bangko di biarkan begitu saja, sehingga dapat membahayakan pengguna jalan. 


Kayu hasil bongkaran yang terdapat paku yang menancap, dapat mengangca membahayakan pengguna jalan. Serta yang lebih parahnya tidak olek di Padang mata pagi pengguna jalan, menimbulkan asumsi bertolak belakang dengan Visi- Misi Bupati MERANGIN BARU. Selasa 8 April 2025.


Gabungan Organisasi Perangkat Daerah ( OPD) terdiri atas Pol PP, Keporindak, Dan Dinas Lingkungan hidup ( DLH) diduga berkerja setangah hati, hal tersebut tampak sudah hampir satu minggu kayu bekas bongkaran lokasi PKL masih tergelatak disini, sehingga dapat membahayakan pengguna jalan.

BUTUH BANTUAN HUKUM ?

Muhammad masyarakat yang melintas di trotoar tersebut mengatakan pada awak media ini, seharus pemerintah bila menertipkan lokasi PKL harus sampai tuntas. Jangan seperti ini, sudah di bongkar di biarkan kayu yang penuh paku tergeletak sehingga membahayakan pengguna jalan, dan tidak indah di pandang. 


Karena pengguna jalan ini di lewati bermacam-macam orang, sehingga sangat membahayakan pengguna jalan, mengingat paku tajam banyak yang menempel di kayu bekas bongkaran tersebut.


"Seharusnya dinas LH, Keporindak Dan Pol PP bila membersihkan trotoar dari pedagang kaki lima harus tuntas jangan seperti ini. Sudah di bongkar namun kayu yang penuh paku tajam di biarkan begitu saja. Sehingga dapat membahayakan pengguna jalan"


"Jalan ini kan di gunakan oleh banyak orang, mulai dari orang tua hingga anak-anak sehingga apa bila terinjak dapat membahayakan masyarakat"


Ahmad sebagai pengguna jalan yang melintas di lokasi kayu penuh paku tajam yang menumpuk menambahkan pada awak media ini, seharus Dinas terkait segera membersihkan bekas bongkaran papan ini, kan ini sangat berbahaya  bagi keselamatan pengguna jalan.


"seharusn dinas terkait segera membersihkan bekas bongkaran papan ini, kan ini sangat berbahaya  bagi keselamatan pengguna jalan"


Dinas terkait harus pekak atas permasalah yang terjadi di tengah masyarakat, sebagai mana moto pemerintahan H. M. Syukur - Khafid mewujudkan MERANGIN BARU. 


kayu tersebut dapat membahayakan pengguna jalan, namun juga dapat merusak pemandangan wajah kota Bangko yang di gaungkan oleh bupati Merangin H. M. Shukur, dengan membawa Moto Merangin Baru.



Penulis: Mulyadi.



Posting Komentar untuk "Kayu Bekas Bongkaran PKL Depan Bank BNI Dibiarkan, Sehingga Membahayakan Pengguna Jalan"