Kecelakaan Maut di Perlintasan Sebidang Tanpa Palang Pintu, Satu Orang Meninggal Dunia

 

Kisaran/Asahan, Indometro.id - Sebuah kecelakaan lalu lintas maut terjadi di perlintasan sebidang tanpa palang pintu di Lingkungan IX, Kelurahan Sentang, Kecamatan Kota Kisaran Timur, Kabupaten Asahan pada Minggu, 6 April 2025, sekitar pukul 16.58 WIB. Kecelakaan ini melibatkan sebuah minibus Daihatsu Xenia BK 1275 ABM yang dikemudikan oleh Lirpen Lumbanraja dengan membawa beberapa penumpang, dan sebuah kereta api U53 Sri Bilah Pane Utama yang dikemudikan oleh masinis Rizky.

Menurut laporan, minibus tersebut datang dari arah Jalan Delima kemudian belok kanan ke jalan setapak menuju Asrama Dalam. Setibanya di tempat kejadian, minibus tersebut menaiki perlintasan kereta api, dan dari arah Rantau Prapat menuju arah Medan datang kereta api U53 Sri Bilah Pane Utama yang dikemudikan oleh masinis Rizky. Tabrakan tidak dapat dihindari, mengakibatkan korban meninggal dunia, luka-luka, dan kerusakan pada kendaraan.

BUTUH BANTUAN HUKUM ?

Korban meninggal dunia adalah Surti Roslinda Aritonang, 57 tahun, yang mengalami luka kepala koyak dan kaki kanan patah. Korban luka-luka lainnya adalah Agustina Lumbanraja, 27 tahun, Elisabet Lumbanraja, 18 tahun, dan Oktaviani Lumbanraja, 25 tahun, yang semuanya mengalami luka kepala koyak dan pipih koyak.

Pengemudi minibus, Lirpen Lumbanraja, 58 tahun, juga mengalami luka-luka, termasuk kening kanan dan kiri lecet, lebam di kepala belakang, dan tangan kanan lecet. Ia dibawa ke RSUD Hams Kisaran untuk mendapatkan perawatan medis.

Sementara itu, masinis kereta api, Rizky, 35 tahun, tidak mengalami luka-luka.

Kerugian materil akibat kecelakaan ini diperkirakan mencapai Rp 5.000.000,- (Lima Juta Rupiah).

Polisi telah melakukan penyelidikan dan pengumpulan bukti di tempat kejadian. Kecelakaan ini merupakan pengingat penting akan pentingnya keselamatan berlalu lintas, terutama di perlintasan sebidang tanpa palang pintu. Pengemudi dan pengguna jalan harus selalu waspada dan berhati-hati saat melintasi perlintasan kereta api.

Oleh karena itu, diharapkan para pengemudi dan pengguna jalan untuk selalu berhati-hati dan waspada saat melintasi perlintasan kereta api, terutama dengan mengecilkan suara atau mematikan musik saat melintas, sehingga dapat lebih fokus dan tidak terganggu oleh suara lain yang dapat mengalihkan perhatian dari kedatangan kereta api. Dengan demikian, diharapkan kecelakaan seperti ini dapat diminimalisir dan keselamatan berlalu lintas dapat lebih terjamin.

  (Kabiro)



Posting Komentar untuk "Kecelakaan Maut di Perlintasan Sebidang Tanpa Palang Pintu, Satu Orang Meninggal Dunia"