Pawai Obor Di Desa Sungai Tebal Sambut Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1446 Hijriah terjadi keributan.

 


Indometro.id // Merangin. Masyarakat Desa sungai tebal menyambut Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah dengan penuh antusiasme. Pada malam menjelang hari kemenangan tersebut, tepatnya tanggal 30 Maret 2025, para pemuda Karang Taruna bersama anak-anak desa melaksanakan pawai obor.


Kegiatan ini merupakan tradisi tahunan yang bertujuan untuk memeriahkan suasana menjelang Hari Raya Idul Fitri, Pawai obor dimulai dari BBI menuju Pasar Sungai Tebal yang merupakan titik akhir kegiatan ini.

BUTUH BANTUAN HUKUM ?

Cahaya obor yang berkelap-kelip menerangi malam, seakan melambangkan semangat baru yang terpancar setelah sebulan penuh berpuasa di bulan Ramadhan.


Suasana khidmat dan meriah berbaur menjadi satu, menciptakan momen yang tak terlupakan bagi seluruh masyarakat Desa Sungai Tebal.


Kegiatan pawai obor ini bukan hanya sekedar perayaan seremonial, tetapi juga merupakan wujud nyata partisipasi aktif generasi muda dalam melestarikan tradisi dan budaya lokal.


Namun sangat disayangkan kegiatan ini ternodai dengan oknum yang tidak bertanggung jawab yang bukan merupakan Warga Sungai Tebal, akibat perselisihan dan senggol meyenggol antara Pemuda Sungai Tebal dan Seorang Pemuda luar Sungai Tebal terjadilah keributan yang sangat memilukan. 


Kepala Dusun ( Kadus) Sungai Tebal dan Warga yang melerai mengalami luka robek serius akibat sabetan Pisau tajam ( Sajam) Pelaku saat ini telah diamankan di Polres Merangin.


"Peristiwa ini tidak hanya mencoreng nama baik Islam namun juga mencoreng nama baik Kab. Merangin, dalam suasana bahagia menyabut hari kemenangan / hari raya idul fitri yang sakral, untuk itu semestinya pihak Polsek lembahansurai lebih tanggap atas kegiatan masyarakat yang melibatkan orang banyak sehingga bisa mengantisipasi terjadinya keributan" ucap rudi.


"Semestinya pemdes sungai tebal berkordinasi dengan Polsek dan Pemerintah kecamatan bersinergi untuk melakukan pengamanan, dan melakukan operasi Yustisi terhadap peserta pawai danasyarakat yang berada di lokasi membawa Sajam" tambah Rudi.


"Agar peristiwa naas seperti ini dapat di antisipasi, serta Polsek lembah Mansurai berkordinasi dengan polres Merangin untuk melakukan toperasi yustisi agar bisa menekan kejahatan dan kriominal khususnya minuman keras, Narkoba dan Saja" tutup rudi.



penulis: Mulyadi



Posting Komentar untuk "Pawai Obor Di Desa Sungai Tebal Sambut Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1446 Hijriah terjadi keributan."