Wali Murid SDN 2 Patoman Keluhkan Kegiatan "Bioskop 3D Goes To School" yang Dibebankan ke Orang Tua

Pringsewu, indometro.id – Sejumlah wali murid Sekolah Dasar Negeri (SDN) 2 Patoman di Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Pringsewu, menyuarakan keluhan terkait kegiatan bertajuk Bioskop 3D Goes To School yang diadakan di lingkungan sekolah. Kegiatan ini dinilai membebani orang tua karena dikenakan pungutan biaya.

“Saya keberatan dengan kegiatan tersebut. Kenapa masih ada pungutan dalam pembelajaran di sekolah? Sementara, berdasarkan informasi yang saya terima, kegiatan ini belum mendapatkan izin dari Dinas Pendidikan Kabupaten Pringsewu,” ujar salah satu wali murid kepada wartawan, Jumat (11/04/2025).

Diduga Belum Kantongi Izin dari Dinas Pendidikan

Menurut keterangan beberapa wali murid, kegiatan tersebut digagas oleh pihak ketiga dan dilaksanakan di lingkungan sekolah selama jam pelajaran berlangsung. Mereka mempertanyakan dasar hukum dan prosedur kegiatan yang dianggap komersial ini, terutama bila belum mengantongi izin resmi dari dinas terkait.

Sampai berita ini diturunkan, Kepala SDN 2 Patoman belum memberikan klarifikasi atau tanggapan resmi mengenai keluhan wali murid dan legalitas kegiatan dimaksud.

Baca Juga

Regulasi Larangan Pungutan di Sekolah Negeri

Sesuai dengan Permendikbud No. 75 Tahun 2016 tentang Komite Sekolah, sekolah negeri dilarang melakukan pungutan yang bersifat wajib kepada peserta didik maupun orang tua murid. Kegiatan yang melibatkan pihak ketiga di sekolah juga wajib mendapatkan persetujuan dari Dinas Pendidikan setempat.

Jika benar kegiatan ini belum mendapatkan izin, maka pelaksanaannya dapat dianggap menyalahi aturan yang berlaku. Hal ini juga berpotensi mencoreng prinsip pendidikan gratis yang seharusnya diterima siswa di sekolah negeri.

Tuntutan Transparansi dan Klarifikasi dari Pihak Sekolah

Para wali murid berharap pihak sekolah maupun Dinas Pendidikan Kabupaten Pringsewu segera memberikan penjelasan terkait kegiatan tersebut. Mereka juga meminta agar ke depan, kegiatan di sekolah dapat berjalan sesuai prosedur dan tidak membebani wali murid secara finansial.(*)